Jerawat selalu menjadi salah satu masalah kulit yang sering dibahas. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, jerawat juga berpengaruh banyak pada kualitas hidup dan kepercayaan diri.  Sebagai salah satu merek perawatan dermatologi yang teruji klinis, La Roche Posay memperkenalkan terobosan terbaru produk Effaclar Duo+M. Produk ini berinovasi dengan teknologi microbiome science dan Phylobioma untuk membantu mengatasi bakteri penyebab utama jerawat. 

Kulit yang rentan terhadap jerawat seringkali terjadi karena ketidakseimbangan mikrobioma kulit, yaitu dengan menjamurnya bakteri phylotypes C. Acnes IA1. Karena itu, salah satu bakteri utama yang diberantas oleh Effaclar Duo+M adalah phylotypes atau kelompok subtipe C. Acnes. Selain melawan jerawat, produk ini juga membantu menyamarkan noda bekas jerawat dan komedo, sehingga cocok untuk terapi jerawat atas resep dermatolog.

Tak hanya Effaclar Duo+M, La Roche Posay juga mengusung teknologi terbaru, yakni Spotscan+. Sistem ini telah diperbaharui dan dikembangkan bersama dengan para ekspertise dermatologi dunia. Berbasis AI, Spotscan memberikan analisis tingkat keparahan jerawat dengan nilai yang berdasarkan Global Acne Severitu (GEA). Teknologi ini dapat diakses gratis melalui situs daring La Roche Posay, sehingga mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.

Sebagai bentuk perhatian yang besar pada masalah jerawat, La Roche Posay juga meluncurkan kampanyenya yang bertajuk #SkinLifeChanger. Melalui pengalaman sang konten kreator, Shaquila Syifa di Pusat Termal La Roche Posay, La Roche Posay memberikan pemahaman baru akan  pentingnya analisis dan diagnosis dari dermatolog tepat untuk setiap kondisi kulit. Kampanye ini menjadi sebuah tempat yang aman bagi para penderita masalah kulit untuk berbagai cerita kesehatan dan testimonial yang dapat membantu satu sama lain. 

Penulis: Elizabeth Alicia Terisno
DOK. DEWI