Pur Oud: Rilisan Parfum Louis Vuitton Terbaru Beraroma Kayu
Daya tarik Timur Tengah yang dihantarkan Louis Vuitton melalui persembahan parfum terbaru akan membius penggemar wewangian secara majis.
21 Apr 2021



Siapa yang tidak merindukan nikmatnya berpelesir ke tempat-tempat eksotis dunia sambil menikmati keindahan alam tiada tara? Rasa rindu ini mungkin belum sepenuhnya dapat dinikmati secara lepas. Tidak sampai semua protokol keamanan pandemi diangkat dan manusia dapat kembali menghirup udara bebas tanpa merasa takut.

Louis Vuitton dengan semangat Art of Travel yang menjadi nyawanya sejak berdiri setidaknya memberikan hasrat untuk berpelesir melalui cara lain. Koleksi luggage LV boleh disimpan namun parfum dengan daya pikat Timur Tengah bertajuk Pur Oud layak menempati barisan pertama meja vanity di rumah. Lewat ahli parfum Jacques Cavallier Belletrud, Louis Vuitton mengeksplor budaya wewangian khas Timur Tengah dengan bahan utama kayu.
 

Ombre Nomade, Les Sables, Nuit de Feu, dan Pur Oud.


Bagi para penikmat parfum, Pur Oud menawarkan sensasi kemewahan dalam format parfum seutuhnya. Berasal dari bahasa Arab “al-oud” yang artinya kayu, parfum kelanjutan seri Ombre Nomade, Les Sables, dan Nuit de Feu ini juga menggunakan campuran white musk berupa helvetolide dengan sedikit aroma buah-buahan dan ambretollide beraroma lembut. Secara keseluruhan Pur Oud tetap mengedepankan aroma kayu sebagai daya tarik primer.

Bagi Belletrud sendiri, parfum ini sudah seperti benda hidup. Sebuah alat yang dapat memancarkan emosi pemakainya. Bahan-bahan yang dipilih pun harus menceritakan kisah personal mereka. Untuk botol parfum, gelas kaca berwarna hitam buram memiliki kesan mendalam yang ketika dipantulkan cahaya dapat merefleksikan karakter parfum ini secara kuat. (JE) Foto: Louis Vuitton.

 

 


Topic

Beauty

Author

DEWI INDONESIA