Temukan Aroma Maskulin nan Alami dari Para Penjelajah dalam Montblanc Explorer
Terinspirasi dari para penjelajah, Montblanc Explorer menghadirkan wewangian terbaik dari alam dipenjuru dunia.
26 Apr 2019


1 / 3
Montblanc berbagi nilai yang sama dengan penjelajah dalam proses pencarian tanpa henti untuk mendapatkan hasil terbaik dalam wewangian teranyarnya Montblanc Explorer. Perjalanan panjangnya berhasil mendapatkan temuan bahan-bahan langka dengan metode pembuatan yang menggabungkan keahlian dengan teknologi.

Tiga talenta dari Givaudan, Jordi Fernandez, Antoine Maisondieu, dan Olivier Pescheux bersama-sama memulai ekspedisinya untuk menciptakan aroma baru. Selain Nilam atau Patchouli yang menjadi salah satu bahan parfum Montblanc Explorer berasal dari Sulawesi, Indonesia. Ada pula Bergamot dari Italia dan Vetiler dari Haiti.

Montblanc Explorer menghadirkan wewangian aromatik kulit kayu yang tidak konvensional. Note teratas dari Bergamot mengungkapkan sisi terang, enerjik, dan keoptimisan hati. Komposisi dan sentuhan amber memberikan kehangatan bersama aroma tajam, modern, dan elegan namun tetap alami yang ada dalam Montblanc Explorer.

Botolnya didesain elegan dan minimalis. Mengambil inspirasi dari Eropa, selubung pelindung yang bertekstur seperti kulit dicetak dengan motif Saffiano bersama lambang Montblanc. Tak hanya itu, desain botol juga mencerminkan dua belahan bumi yang berbeda. Bentuknya yang bulat dan terbuat dari kaca tebal mengartikan rasa solidaritas abadi. Warnanya menyerupai senapan laras panjang dan tutup bergarisnya menunjukan sisi maskulin yang maksimal.

Sejalan dengan peluncurannya, Montblanc Explorer turut mendukung program berbagi untuk mendukung produsen lokal dan mengembangkan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah Buton dan Katoi, Sulawesi. (WHY) Foto: Dok. Luxasia
 

 

Author

DEWI INDONESIA