Eksposisi Tradisi dan Inoviasi Jaeger-LeCoultre
Di lembah Vallée de Joux, semua savoir-faire Jaeger-LeCoultre Manufacture disatukan dalam satu atap untuk melahirkan kreasi arloji yang terbaik.
23 Mar 2020


Tulisan “MANUFACTURE D’HORLOGERIE” di atas pintu masuk.
1 / 6

Jaeger-LeCoultre Manufacture merayakan selesainya proses renovasi bangunan bersejarahnya dengan membuka pintunya untuk para pengunjung. Dibangun pada 1833 dan dipugar pada 1866, La Grande Maison, kini menyatukan semua savoir-faire Jaeger-LeCoultre. Dari mulai pembuat jam, perancang, dan pengrajin bekerja dengan harmonis untuk melahirkan kreasi arloji terbaik terus menerus, didorong oleh energi kolektif dan semangat inovatif.

Selama lima bulan, Luc Chappuis Maison mencoba mengembalikan penampilan bersejarah gedung ini antara lain dengan plester dinding baru dan bingkai jendela dari batu Jura, lokasi gedung ini. Tulisan “MANUFACTURE D’HORLOGERIE” (Industri Pembuatan Jam Tangan) berdiri kokoh di atas pintu masuk. Semua ini adalah cara Jaeger-LeCoultre memberi penghormatan kepada masa lalu sambil menyambut energi baru masa kini. 

Di balik dinding fasad depan adalah bengkel restorasi. Di sini, jam tangan antik diletakkan di tangan sekitar 10 ahli pembuat jam. Kedekatan langsung dengan Heritage Gallery membuat pekerjaan mereka lebih mudah. Mereka dapat memanfaatkan memori yang terpampang di sana untuk mereproduksi komponen yang tidak mungkin diperbaiki atau yang telah berubah, untuk arloji antik, arloji saku, atau yang lainnya. 

Lalu terdapat pula Heritage Gallery yang didesain ulang antara 2016 dan 2017, menyajikan arloji ikonik dan koleksi Jaeger-LeCoultre. Pengunjung yang datang ke sini akan mendapat pengalaman unik akan sejarah dan seni pembuatan jam tangan. 

Di lantai atas, terdapat bagian yang berisi arsip-arsip Maison dari rencana teknis, paten, gambar, buku-buku lama, registrasi klien, iklan dan katalog yang menandai sejarah Jaeger-LeCoultre hingga tolok ukur kronologis. Selain kepentingan historisnya, arsip-arsip ini merupakan sumber inspirasi yang konstan. Di sini juga terdapat sebuah meja kerja seperti yang digunakan oleh Antoine LeCoultre. Dengan kayu lapuk dan alat-alat asli, lokasi ini akan membawa emosi para pengunjung ke masa lalu. 

Sepanjang kunjungan, akan sulit untuk tidak membiarkan diri Anda terpikat oleh 413 paten Maison atau Millionometre. Diciptakan pada tahun 1844 oleh Antoine LeCoultre, instrumen jenius ini memungkinkan untuk mengukur mikron, unit pengukuran yang belum ada pada saat itu. Di lantai atas, di mana suasananya lebih intim, atau bahkan rahasia, karya estetika dan karya luar biasa diletakkan berdampingan dalam etalase masing-masing. Ini adalah kesempatan untuk mengagumi koleksi Hybris Mechanica yang terkenal. (NTF) Foto: Dok. Jaeger-LeCoultre

 

Author

DEWI INDONESIA