Alibaba Cloud yang dikenal sebagai intelejen data dari grup perusahaan Alibaba Group, memberikan solusi berbasis e-commerce untuk bisnis-bisnis yang terkenal dampak dari pandemi COVID-19.

Solusi yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud sendiri yakni akan memungkinkan peretail untuk meluncurkan platform business-to-consumer (B2C) berbasis elektronik dalam waktu lima hari.

Rangkaian produk dan langkah Alibaba Cloud yang solutif ini akan siap digunakan pada komputasi, bank data, multimedia dan siaran langsung, kolaborasi, hingga analisis data yang terjamin keamanannya.

Selina Yuan, selaku Kepala Bisnis Internasional dari Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan bahwa rangkaian solusi ini dapat menjadi opsi keberlanjutan bagi peretail offline untuk dapat melanjutkan bisnisnya di tengah pandemi ini.

Sebagaimana bantuan solusi kepada para pebisnis, Alibaba Cloud menjabarkan ada dua model bisnis lain yang dapat didukung lewat rangkaiannya, yakni business-to-business-to-consumer (B2B2C) dan online-to-offline 9O2O).

Salah satu peretail, Sun Laichun dengan gerai kosmetiknya Lin Qingxuan telah mencoba solusi dari Alibaba Cloud ini. Ia mencoba untuk mempromosikan produknya dengan sesi siaran langsung dirinya lewat daring. Dan, ia berhasil menarik lebih dari 60.000 penonton dan menjual lebih dari 400.000 botol minyak camelia.

Solusi dari Alibaba Cloud ini dapat menjadi salah satu opsi yang menjamin keberlangsungan industri bisnis atau usaha kecil menengah yang terkena dampak pandemi COVID-19, terutama dapat menghadirkan soslusi di negara pertamanya, China. (FH) Foto: Dok. Washington Post