Kreasi Tiga Lini di Senju Omakase
Nikmati sajian teppanyaki, omakase, dan sake terbarik di Senju Omakase
16 Aug 2018


1 / 6
Menikmati sore dengan berjalanjalan di Plaza Indonesia, langkah kaki Dewi tertuju pada sebuah restoran Jepang bernama Senju Omakase, Teppanyaki, & Sake. Restoran Jepang berkonsep semi fine dining ini cukup mudah ditemukan karena berada dekat eskalator jika Anda masuk dari lobi selatan. Senju Omakase membagi area makannya menjadi tiga. Satu area Bar diperuntukkan bagi para tamu yang ingin menikmati dan melihat secara langsung proses pembuatan semua sajian, kecuali Teppanyaki. Sedangkan area khusus Teppanyaki yang lebih pribadi ada di sebelahnya, dan area makan utama berada di bagian belakang.
 
Desain cantik Senju Omakase, Teppanyaki, & Sake menampilkan gaya Jepang modern dan elegan, dengan tetap menggunakan kayu sebagai material utama. Mural besar bernuansa Jepang terpampang di atas dapur terbuka. Tatanan meja, kursi, dan alat makan, terlihat cantik berkat sedikit sentuhan warna merah pada gelas. Dewi diarahkan untuk memilih menu Teppanyaki berdasarkan rekomendasi dari pelayan.
 
Tanpa perlu pikir panjang, Dewi memutuskan dan segera menuju ke area khusus Teppanyaki. Menelisik sejarah Teppanyaki, awalnya seni memasak di atas panggangan besi dimulai di Tokyo pada tahun 1945 sebelum akhirnya Hiroaki Aoki mempopulerkan Teppanyaki ke dunia. Pertunjukan sang juru masak dalam mengolah setiap bahan di atas lempengan besi panas adalah hal menarik dan sayang jika dilewatkan.
 
Dewi yang telah duduk manis di depan meja, disambut kobaran api, mentega yang meleleh, serta desis suara yang dihasilkan pertemuan berbagai bahan dengan panasnya lempengan besi. Satu persatu hidangan dalam satu set menu Columbus Teppanyaki dimasak. Sauteed Mushroom yang layu dan berbumbu gurih, menjadi pembuka sempurna yang lantas meninggikan ekspektasi pada hidangan selanjutnya.
 
Sepotong Norwegian Salmon dimasak dan disajikan bersama olahan sayuran serta saus, menghadirkan rasa tak kalah nikmat. Kesegaran dagingnya masih bisa dirasakan meski telah dimasak matang. Jika Norwegian Salmon unggul dalam kesegarannya, maka Japanese Miyazaki Beef A5 memanjakan Dewi lewat kelembutannya. Jelas saja, sebagai daging kualitas terbaik, Miyazaki dikenal karena kelembutan, tekstur, serta rasanya yang padat.
 
Senju Omakase, Teppanyaki, & Sake mendatangkan seluruh bahan baku hidangannya langsung dari Pasar Tsukiji, Tokyo. Bahkan wasabi di sini adalah hasil produksi sendiri yang diparut setiap hari. Tak heran kalau wasabi tersebut tidak menyengat di hidung dan terasa lebih segar. Masih ada pelengkap menu set  Columbus Teppanyaki, di antaranya: nasi goreng, salad, sup miso, dan dessert yang masih menunggu. Banana Flambee sebagai pencuci mulut muncul dari balik kobaran api pada proses penyajiannya. Jika ingin perjalanan bersantap yang berbeda, coba Omakase yang menyajikan hidangan berbeda karena bergantung pada ketersediaan bahan yang sesuai musim. Ada pula ragam pilihan sake dan koktail yang tentunya bisa menjadi teman menghabiskan waktu. (WHY) Foto: Dok, Hermawan
 

 

Author

DEWI INDONESIA