Memasak Sambil Memahami Sejarah di Dapur Babah Elite Restaurant & Tao Bar
Tak hanya mendapat pengetahuan tentang memasak hidangan peranakan masa lampau, kegiatan ini juga dapat membuka jendela pengetahuan sejarah.
26 Jun 2019


1 / 5

Menurut cerita sejarah, pengaruh Jawa di hidangan Tiongkok berasal dari kaum pendatang Tiongkok yang singgah ke pulau ini untuk berdagang. Keterbatasan bumbu-bumbu asli dari daerah asalnya membuat mereka harus beradaptasi dengan bumbu-bumbu dan bahan-bahan lokal khas pribumi. Dalam usaha melancarkan bisnisnya, orang Tiongkok biasa bernegosiasi dan menjamu orang-orang Belanda dengan membuat presentasi makanan semirip mungkin dengan presentasi makanan Belanda. Dari sinilah perpaduan kuliner yang unik tersebut berasal.

Di kala itu, kaum pribumi yang bekerja di rumah orang Belanda ataupun Tiongkok menjadi ahli dalam membuat makanan-makanan khas peranakan. Pengaruh tersebut langgeng berada di tanah Nusantara hingga sekarang. Mengingat hidangan yang otentik dan kompleks, kegiatan memasak tersebut bisa menghabiskan waktu antara tiga hingga empat jam untuk hidangan mulai dari appetizer, main course sampai dengan dessert.

Dapur Babah Elite Restaurant & Tao Bar mempunyai program Kelas Memasak Nyonya Oei yang menawarkan pengalaman kelas memasak beragam macam hidangan Peranakan tempo dulu. Selain itu, tidak hanya dapat memasak, kelas ini juga memungkinkan pesertanya untuk menyelami lebih dalam tentang kebudayaan dan sejarah Indonesia.

Tidak hanya perpaduan antara hidangan Jawa dan Tiongkok, pengaruh Belanda pun masuk ke dalam hidangan-hidangannya. Beragam macam pilihan hidangan yang ingin dimasak tersedia di buku menu, misalnya Hidangan Frikadel Van Grote Garnalen atau perkedel udang dan daging dan Kerri van Kip yang merupakan steak ayam dengan saus opor. Setiap peserta akan mendapatkan apron batik serta sertifikat memasak.

Dengan misi melestarikan masakan yang pernah menjadi andalan kaum Tiongkok di Jawa pada masa lampau, Dapur Babah mencampurkan kelas memasak dengan pengetahuan budaya sejarah. Selayaknya museum, Dapur Babah sendiri menyimpan banyak benda antik yang bernilai sejarah yang memiliki kisah panjang.  (WHY) Foto: Dok, Dapur Babah

 

Author

DEWI INDONESIA