Mengintip Meriahnya Selebrasi Ramadan di Dubai
Menjelajahi semarak Dubai di Bulan Ramadan, mulai dari tempat wisata hingga menikmati buka puasa di padang pasir
16 May 2019


Asateer Tent
1 / 3
Ramadan di Dubai adalah sebuah momen yang menakjubkan, di saat tradisi budaya Arab terlihat di setiap sudut kota. Hari-hari yang tenang menciptakan suasana yang damai - tetapi setelah matahari terbenam, kota ini hidup dengan riuh gemuruh. Acara dengan berbagai tema berlangsung di seluruh kota, sementara mal dipenuhi dengan kegiatan khusus dan hiburan bertema setelah tengah malam. Baik itu belanja larut malam, acara seni dan budaya atau turnamen olahraga, Anda dapat menantikan perayaan unik selama 30 hari.

Dalam semangat Ramadan, Dubai membuka pintunya dengan lebar untuk para pengunjung yang ingin mempelajari tentang makna di balik berbagai selebrasi adat dan juga tradisi di Dubai. Berkunjunglah ke Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understandi (SCCU). Terletak di distrik bersejarah Al Fahidi, pusat ini didirikan khusus untuk mendidik pengunjung dan ekspatriat tentang budaya Emirati.

Destinasi lain yang bisa dikunjungi ialah Masjid Jumeirah yang membuka pintunya untuk menyambut tamu non-Muslim enam hari seminggu untuk tur pagi pada pukul 10 pagi. Pengunjung dapat melihat stuktur indah bangunan masjid yang terbuat dari batu putih dalam tradisi Fatimiyah abad pertengahan melalui tur khusus. 

Tak lengkap rasanya bila tidak turut serta dalam perayaan buka puasa atau sahur di kota. Tenda pantai Asateer at Atlantis, The Palm yang spektakuler menjadi salah satu tenda terbaik Dubai selama Ramadan. Terkenal akan malam pembukaannya yang bertabur selebriti, tenda ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan makanan tradisional di Arabesque venue yang dihiasi oleh 700 lentera berkilauan.

Pengunjung juga dapat berpetualang ke padang pasir pada saat Ramadan dan merasakan suasana khas Arab di Al Hadheerah Tent at Bab Al Shams. Menampilkan kuliner Emirati, Mesir, Suriah dan Lebanon dengan sajian berupa barbekyu, Ouzi Makmour, Shawarma dan roti Manakeesh khas Arab. (AU) Foto: Istimewa.

 

Author

DEWI INDONESIA