Bally Inisiasi Program Pembersihan Puncak Everest
Bally inisiasi program pembersihan puncak Everest sebagai bagian program tanggung jawab sosial dan industri berkelanjutan yang ekstensif.
9 Aug 2019


Program "Peak Outlook" untuk membersihkan sampah-sampah di pegunungan ekstrem yang diinisiasi Bally.


Bally merupakan salah satu fashion brand mencanangkan strategi tanggung jawab sosial dan industri berkelanjutan yang komprehensif. Salah satunya dilakukan dengan melakukan pembersihan di Puncak Everest.
 
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari “Peak Outlook”, suatu program untuk menjaga kebersihan lingkungan pegunungan serta menjamin lingkungan hidup komunitas yang tinggal di sana.
 
“Kami menargetkan untuk pemebersihan di puncak-puncak gunung yang sulit dijangkau, tetapi mengalami peningkatan jumlah ekspedisi yang menyebabkan meningkatnya akumulasi sampah,” kata CEO Bally Nicolas Girotto pada Mei lalu seperti dilansir WWD.
 
Lebih lanjut ia menyatakan keputusan perusahaannya untuk memulai program tersebut di Everest adalah suatu hal yang natural mengingat warisan budaya dan sejarah Swiss yang turut mempengaruhi perkembangan brand tersebut.
 
Ekspedisi ini dipimpin oleh Dawa Steven Sherpa dan timnya dan berhasil menjangkau area antara Everest Base Camp yang terletak di 5.380 meter di atas permukaan laut dan puncaknya yang berada 8.848 meter di atas permukaan laut. Sebelumnya, ada pula program pembersihan, tetapi baru mencapai lokasi terbatas yaitu di sekitar area antar-base camp hingga titik tengah gunung di Camp II yang berada 6.400 meter di atas permukaan laut.
 
Inisiaitf ini juga turut melibatkan pendaki gunung asal Nepal sekaligus penulis, Jamling Tenzing Norgay. Anak dari Sherpa Tenzing Norgay, salah satu orang yang pertama kali memijakan kaki di Puncak Everest mengenakan bot reindeer boots dari Bally bersama Sir Edmund Hillary pada 91053 mengenakan.
 
Ikatan antara Bally dan Gunung Everest sudah terjalin sejak 1947 ketika brand tersebut menyuplai sepatu sol karet untuk tim ekspedisi Swiss. Oleh karena itu, menandai inisiatif “Peak Outlook” ini, Bally juga memperkenalkan koleksi kapsul yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk pelaksanaan ekspedisi di masa yang akan datang.
 
Koleksi pertama yang akan diluncurkan berkenaan dengan inisiatif “Peak Outlook” terdiri dari kaus yang terbuat dari kain katun bersertifikat Global Organic Textile Standard dengan slogan “No Mountain High Enough” yang akan dijual di butik maupun situs Bally dan dibanderol €95.
 
Meski Girotto enggan mengungkapkan nilai investasinya untuk proyek ini, ia menyatakan program ini merupakan komitmen jangka panjang dan “proyek CSR terbesar kami.”
 
Ia melanjutkan, Bally telah berkonsultasi untuk menyiapkan peta jalan untuk membantu perusahaan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan. “Kami tidak bisa mengatakan kami tidak tahu apa dampak industri mode terhadap lingkungan. Generasi-generasi yang lebih muda menginginkan komitmen ini, dan saya pun tahu anak-anak saya tidak akan memahami jika ayahnya tidak melakukan sesuatu tentang hal itu,” kata Girotto. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Istimewa.)
 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA