Brand Lokal Kurve Lahir Sebagai Penyuara Body Positivity
Lewat simplisitas gaya pakaian, Kurve mendorong para perempuan untuk bersinar melalui pakaian yang ia kenakan tanpa pedulikan bentuk tubuh.
1 Jul 2021


1 / 2

Terlepas dari faktor tren, seberapa sering perempuan mengenakan pakaian longgar hanya demi menutupi kekurangan dari tubuhnya? Bagaimana jika lekuk tubuh terlihat dan menunjukkan bahwa saya tidak sempurna? Dan mungkin rentetan jawaban lain akan terbesit ketika seorang perempuan berbicara soal pakaian yang membuatnya nyaman.

Kecintaan terhadap diri sendiri termasuk di dalamnya menerima keadaan diri apa adanya dan berusaha menunjukkan positivisme dari hal itu akan berujung pada kepercayaan diri. Seperti halnya Paula Anselmi yang mendirikan brand Kurve sebagai bagian dari cerita masa kecilnya yang kerap dirundung oleh teman-temannya dahulu.

Ia menjuluki brand-nya ini sebagai Konfidencewear. Mengusung konsep sederhana berupa pakaian basic sehari-hari yang dapat dikenakan untuk beragam aktivitas. Filosofinya bermula bahwa kecantikan bersinar lewat simplisitas dan mendorong para perempuan untuk percaya diri lewat pakaian yang mereka kenakan.

Keunikan dari Kurve adalah modelnya yang justru memperlihatkan lekuk tubuh para pemakainya dengan warna-warna netral dan potongan klasik. Tiap helainya akan memeluk tubuh dengan sempurna seakan seperti mengenakan kulit kedua. Lewat Kurve, para perempuan dapat memulai langkahnya untuk berbicara pada dunia bahwa inilah tubuh saya, mengapa harus Anda yang mengambil pusing soalnya? (JE) Foto: Kurve.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA