Christian Siriano Buatkan Masker untuk Tenaga Medis New York
Kelangkaan perlengkapan medis, seperti masker, tidak hanya terjadi di Indonesia. Di New York hal ini juga menjadi masalah. Menanggapi hal itu, desainer asal Amerika Serikat Christian Siriano dan timnya ikut andil membantu Pemerintah New York State memproduksi masker demi memenuhi kebutuhan, terutama bagi tenaga medis.
Langkah ini diambil Christian setelah Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan kebutuhan darurat akan alat pelindung diri tersebut lewat Twitter. “Jika Gubernur Cuomo mengatakan kota ini membutuhkan masker, saya dan tim akan ikut membantu membuatkan,” balas Christian. “Saya punya satu tim penjahit yang bekerja dari rumah dan bisa membantu.” Tak lama setelahnya, Gubernur Andrew Cuomo menyatakan telah berhubungan langsung dengan Christian Siriano dan mengonfirmasi bantuan tersebut.
Sebagaimana di Indonesia, terutama Jakarta, New York juga tengah menghadapi krisis penanggulangan wabah COVID-19. Salah satu imbasnya adalah kelangkaan masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Dilansir dari E-News, sebegitu tingginya kebutuhan dan melihat tingkat kegawatannya, Gubernur New York tersebut bahkan sampai menyatakan pemerintah siap membayar lebih kepada perusahaan atau individu yang siap membantu.
Sementara itu Siriano kemudian mengunggah video di akun Instagramnya memperlihatkan prototipe masker hasil produksinya. “Kami akan membuat beberapa versi dari masker ini demi bisa menolong sebanyak mungkin orang. Ini adalah proses untuk memastikan kami berhasil membuat ukuran yang pas. Semoga masker-masker ini sampai ke mereka yang membutuhkan segera,” begitu tulisya di keterangan foto.
Bantuan penanggulangan wabah COVID-19 ini bukan yang pertama datang dari industri fashion. Sebelumnya LVMH menghentikan produksi parfum mereka dan mengalihfungsikan pabrik-pabriknya untuk membuat hand sanitizer demi memastikan stok gel alkohol itu tersedia bagi para tenaga medis yang membutuhkan di Perancis. Tak lupa tentunya sumbangan fashion influencer Chiara Ferragni senilai €3,3 juta atau sekitar Rp59 miliar (kurs Rupiah terhadap Euro Rp18.000). (SIR.) Foto: Dok. Istimewa.
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Hendak pergi menyaksikan pagelaran New York Fashion Week? Tanpa sertifikat resmi vaksin COVID-19, sepertinya Anda harus membatalkan niat tersebut....
Dua pekan yang penuh berita datang dari sisi LVMH sebagai induk perusahaan beberapa rumah mode besar di jagad raya. Kali ini apa yang akan dikerjakannya bersama Virgil Abloh?...
