Di Balik Jaket Biru Ala Menteri yang Sedang Viral
Konon, jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Pas untuk iklim tropis.
23 Dec 2020



Semenjak dilanda pandemi, banyak orang yang menjadi ekstra dalam memproteksi diri terutama ketika mereka harus meninggalkan rumah. Perlengkapan ini sudah tak asing lagi terlihat di dalam tas: hand sanitizer, tisu basah, masker cadangan. Tak jarang, ada yang selalu membawa baju ganti untuk meminimalisasi risiko menempelnya virus pada pakaian. 

Salah satu jalan keluar adalah memakai outerwear sebagai perisai pakaian Anda. Namun mengingat iklim tropis negara kita, bila sering berada di luar ruangan (area favorit yang menjadi pilihan selama pandemi COVID-19 melanda) memakai jaket atau outerwear dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Tapi sepertinya pemerintah negara kita punya solusinya. 

Tampil dengan kemeja putih dan celana panjang hitam, keenam menteri mengenakan pelengkap jaket berwarna biru. Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Perdagangan M. Lutfhi.

Keenamnya mengenakan jaket berwarna biru saat Presiden Joko widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin mengumumkan menteri-menteri baru di Kabinet Indonesia Maju pada Selasa 22 Desember 2020. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, dilansir dari kompas.com, mengatakan, "Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja," begitu ia berkata.

Brand pakaian milik fast Retailing Co, Ltd., sebuah perusahaan ritel global terkemuka dari Jepang yang berpusat di Tokyo, Uniqlo, memiliki jaket serupa dengan jaket para menteri ini. Jaket parka yang juga berwarna biru ini menggunakan material UV-blocking sehingga mempunyai faktor perlindungan tinggi terhadap sinar matahari. Walaupun tipis, material ini bekerja baik mencegah sinar UVA menembus dermis kulit dan menengah sinar UVB untuk sampai ke epidermis.

Keunggulan lain dari jaket parka ini adalah konstruksi lapisan pakaian yang memastikan penggunanya tetap kering dan nyaman dalam situasi apapun. Bahannya elastis, dan ringan sehingga bahan ini sangat nyaman digunakan dan tidak terasa kaku. Dilengkapi lapisan water-repellent, jaket ini akan melindungi sang pemakai dari hujan ringan. Jaket ini dilengkapi dengan kantung dengan desain pocketable sehingga menjadi mudah untuk dilipat dan dibawa berpergian.

Pakaian yang fungsional telah lama menjadi satu kekuatan Uniqlo yang berprinsip bahwa setiap pakaian yang dikenakan harus memiliki fungsi yang dapat memudahkan hidup sang pemakai. Ini juga kemudian yang menjadi dasar dari filosofi LifeWear yang membuat pakaian terasa sangat nyaman, juga dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan sehingga setiap individu dapat bereksplorasi dengan gaya khas mereka masing-masing, dan membuat hidup semua orang menjadi lebih baik. (NTF) Foto: Dok. Uniqlo

 

Author

DEWI INDONESIA