Stella McCartney putuskan bergabung dengan LVMH untuk mendorong strategi grup perusahaan high-fashion itu di bidang sustainable fashion.

20 Jul 2019

Setahun selang perpisahannya dengan Kering, Stella McCartney kini memutuskan untuk bergabung dengan grup pesaing, LVMH. Keputusan ini diambil bukan semata untuk urusan bisnis.
 
Tahun lalu, Stella McCartney memutuskan untuk membeli kembali 50% sahamnya yang dimiliki oleh Kering. Pun kini LVMH hanya menjadi pemilik minoritas saham. Stella McCartney tetap akan memiliki mayoritas saham perusahaannya dan memegang kendali atas pengembangan bisnisnya.
 
Alasan utama McCartney akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan LVMH antara lain komitmen grup perusahaan tersebut untuk mengembangkan sustainable fashion. Telah lama memang McCartney dikenal dengan kepeduliannya yang terhadap lingkungan.
 
Putri dari Paul McCartney itu mengatakan ada banyak yang menawarkan diri untuk bergabung dengan brand-nya, “Tapi tak ada yang bisa menandingi pembicaraan kami,” kata McCartney seperti dilansir dari The Guardian.
 
Bagaimana tidak, McCartney tidak hanya mendapatkan suntikan dana dari LVMH, ia juga ditunjuk sebagai penasihat khusus CEO LVMH Bernard Arnault untuk mengembangkan strategi bisnis mode yang berkelanjutan.
 
Dalam siaran persnya, Arnault juga menyatakan, LVMH adalah perusahaan besar pertama di Prancis yang telah memiliki departemen berkelanjutan selama lebih dari 25 tahun. “[Kolaborasi] ini akan menjadi awal yang indah dari kerja sama dengan brand Stella McCartney yang kita yakini bisa berjalan panjang,” jelas Arnault.
 
Pembelian saham minor Stella McCartney ini menjadi transaksi terbesar kedua LVMH setelah sebelumnya juga membeli sebagian saham dari fashion brand garapan Rihanna, Fenty. Dengan ini Stella McCartney menjadi satu tambahan dalam daftar portfolio LVMH bersama Givenchy, Christian Dior, Fendi, Kenzo, Louis Vuitton, Fenty, dan deretan high-fashion brand lainnya. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. LVMH)
 

 

---

Topic

Fashion

---

Author

DEWI INDONESIA