Ini Dia Fashion Show Pertama yang Digelar di LRT Jakarta
Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019 menggelar fashion preview dengan memamerkan koleksi pakaian terdiri dari 16 pakaian. Semuanya merupakan hasil rancangan 11 desainer busana Tanah Air dan 5 UKM terpilih dari 108 booth di Fashion Village dalam gelaran JFFF.
Namun, tak seperti biasanya, fashion preview ini diselenggarakan di dalam gerbong kereta LRT yang tengah beroperasi. Enam belas model berlenggak-lenggok memamerkan pakaian dari para desainer seperti Didi Budiardjo, Eridani, Yogie Pratama, Major Minor, Tities Sapoetra, Hengki Kawilarang, Danjyo Hiyoji, AMOTSYAMSURIMUDA, Cynthia Tan, Jenahara, serta Rinaldi Yunardi yang akan menggelar peragaan busananya di JFFF Awards sekaligus menutup rangkaian JFFF 2019.
Dalam pagelaran yang berlangsung pada 13 Agustus 2019 ini pula ditampilkan lima pakaian dari Dekranasda, pengarjin kain dari NTT, Kain Negeri, Precious One, ESMOD, serta karya finalis NYPD, kompetisi fashion JFFF 2019.
Tities Sapoetra yang hadir pada fashion preview tersebut juga menceritakan sedikit tentang rancangannya untuk pagelaran di JFFF. “Koleksi ini saya buat khusus untuk JFFF 2019, semuanya ada 20 look,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan rancangannya kali ini masih menonjolkan motif labirin yang merupakan khas brand garapannya tersebut. Namun, ia akan memberikan sentuhan baru berupa permainan material dengan mengombinasikan berbagai material pakaian seperti corduroy dan denim dalam rancangannya.
Pagelaran busana oleh Tities Sapoetra di JFFF akan berlangsung pada 16 Agustus 2019. Ia mengungkapkan nantinya pagelaran busananya akan turut diramaikan dengan penampilan para muse seperti Anastasia Siantar dan Rangga Dewamoela.
Terkait konsep pagelaran di dalam gerbong LRT Deputy Chairman JFFF, Cut Mutia menjelaskan ini dilakukan untuk menunjukkan Mal Kelapa Gading yang semakin mudah diakses dengan adanya LRT. Meski dihadapkan dengan beberapa tantangan, Ia pun menyatakan tak menutup kemungkinan akan kembali menggandeng LRT untuk menyelenggarakan pagelaran busana lainnya. “Ternyata cukup menyenangkan,” kata Mutia setelah acara fashion preview.
Ia menjelaskan bebarapa tantangannya adalah tempat dan durasi yang terbatas. Alhasil ia dan timnya mesti merancang perpindahan logistik serta mengatur koreagrafi para model dengan efisien.
Adapun rangkaian pagelaran busana JFFF secara resmi akan dimulai pada 15 Agustus 2019 yang akan dibuka dengan persembahan karya dari Didi Budiardjo, Eridani, Yogie Pratama, serta dua finalis NYPD, Koko Rudi dan Enrico Marsall. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Shuliya Ratanavara, Dok. JFFF.)
Namun, tak seperti biasanya, fashion preview ini diselenggarakan di dalam gerbong kereta LRT yang tengah beroperasi. Enam belas model berlenggak-lenggok memamerkan pakaian dari para desainer seperti Didi Budiardjo, Eridani, Yogie Pratama, Major Minor, Tities Sapoetra, Hengki Kawilarang, Danjyo Hiyoji, AMOTSYAMSURIMUDA, Cynthia Tan, Jenahara, serta Rinaldi Yunardi yang akan menggelar peragaan busananya di JFFF Awards sekaligus menutup rangkaian JFFF 2019.
Dalam pagelaran yang berlangsung pada 13 Agustus 2019 ini pula ditampilkan lima pakaian dari Dekranasda, pengarjin kain dari NTT, Kain Negeri, Precious One, ESMOD, serta karya finalis NYPD, kompetisi fashion JFFF 2019.
Tities Sapoetra yang hadir pada fashion preview tersebut juga menceritakan sedikit tentang rancangannya untuk pagelaran di JFFF. “Koleksi ini saya buat khusus untuk JFFF 2019, semuanya ada 20 look,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan rancangannya kali ini masih menonjolkan motif labirin yang merupakan khas brand garapannya tersebut. Namun, ia akan memberikan sentuhan baru berupa permainan material dengan mengombinasikan berbagai material pakaian seperti corduroy dan denim dalam rancangannya.
Pagelaran busana oleh Tities Sapoetra di JFFF akan berlangsung pada 16 Agustus 2019. Ia mengungkapkan nantinya pagelaran busananya akan turut diramaikan dengan penampilan para muse seperti Anastasia Siantar dan Rangga Dewamoela.
Terkait konsep pagelaran di dalam gerbong LRT Deputy Chairman JFFF, Cut Mutia menjelaskan ini dilakukan untuk menunjukkan Mal Kelapa Gading yang semakin mudah diakses dengan adanya LRT. Meski dihadapkan dengan beberapa tantangan, Ia pun menyatakan tak menutup kemungkinan akan kembali menggandeng LRT untuk menyelenggarakan pagelaran busana lainnya. “Ternyata cukup menyenangkan,” kata Mutia setelah acara fashion preview.
Ia menjelaskan bebarapa tantangannya adalah tempat dan durasi yang terbatas. Alhasil ia dan timnya mesti merancang perpindahan logistik serta mengatur koreagrafi para model dengan efisien.
Adapun rangkaian pagelaran busana JFFF secara resmi akan dimulai pada 15 Agustus 2019 yang akan dibuka dengan persembahan karya dari Didi Budiardjo, Eridani, Yogie Pratama, serta dua finalis NYPD, Koko Rudi dan Enrico Marsall. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Shuliya Ratanavara, Dok. JFFF.)
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Kolaborasi BOSS I Samsonite melahirkan sederet koleksi kapsul koper yang dapat menunjang kebutuhan praktis setiap petualang untuk tetap terlihat modis selama berpergian. ...
Dyson menjadi salah satu teknologi dengan kekuatan airflow yang mampu mengeringkan dan meluruskan rambut agar terlihat lembut dan berkilau dalam sekejap...
Sejauh Mata Memandang menggelar acara bertajuk “Kembali Mulih” sebagai wadah interaksi kreatif untuk edukasi perpanjang masa pakaian lewat daur ulang dan reparasi. ...
Louis Vuitton meningkatkan pengalaman berbelanja yang nyaman dengan menghadirkan nuansa interior yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer...
DEWI telah merangkum sederet pilihan busana dan aksesori yang menawan sebagai inspirasi gaya dalam menjemput Hari Raya Idul Fitri...
DEWI telah menyusun rekomendasi riasan yang dapat disesuaikan dengan struktur wajah dan warna kulit perempuan Indonesia....
