JFW Center Stage: Diskusi Peluang Bisnis Bridal bersama Abineri Ang
Salah satu sesi bincang mode yang hadir di Jakarta Fashion Week 2025 lalu menampilkan sosok Abineri Ang dan beberapa alumni sekolah mode besutannya, yakni Reinatha Cahyadi, Inez Chriztine, Jésse Lim, Jacquinne Yang, dan Tanisia Bella. Kelima alumni ini memiliki kesamaan dalam memulai karir di bidang bridal dan custom design.
Reinatha Cahyadi, telah fokus pada bridal dan evening gown, dengan dukungan mentoring intensif dari Abineri Ang. Jacquinne Yang, yang juga menekuni bridal, pre-wedding, custom, rental, dan personalized tailoring. Tanisia Bella, dengan spesialisasi bridal untuk segala usia, memulai usahanya, dan hanya dalam setahun sudah bisa tampil di JFW berkat mentoring dengan Abineri.
Inez Chriztine, yang berbisnis di bidang bridal dan gaun pesta, dan Jésse Lim, yang juga terjun di bidang bridal dan custom pre-wedding, menguatkan jejak sukses mereka dengan panduan dari sang mentor. Semua alumni ini sepakat bahwa mentorship dari Abineri memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka, terutama dalam menghadapi tantangan di industri yang sangat kompetitif.
Peluang Bisnis Bridal
Abineri Ang menyarankan agar para desainer muda fokus pada bridal dan gaun pesta daripada ready-to-wear (RTW). "Kenapa bridal? Karena untungnya jauh lebih besar daripada RTW. Orang akan terus menikah, dan mereka butuh gaun pengantin yang spesial. Ini adalah niche yang stabil dan penuh potensi," ujarnya.
Para alumni juga sepakat bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam pemasaran fashion dibanding negara Asia lainnya. Dengan permintaan yang terus meningkat di sektor pernikahan dan acara khusus, para desainer optimis bahwa karir di bidang ini akan terus berkembang.
Kiat Sukses dari Abineri Ang
Menurutnya, ada enam faktor utama untuk sukses di industri fashion: sketsa, pola, gunting bahan, menjahit, aplikasi, dan marketing. "Kalau kamu kuasai ini, kamu sudah punya bekal kuat untuk memulai bisnis fashion," tutup Abineri.
Di akhir sesi, Abineri memberikan pesan yang menginspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi desainer. Sesi ini tak hanya memberikan insight tentang bisnis fashion, tapi juga memperlihatkan bagaimana mentoring, ketekunan, dan inovasi dapat membawa para desainer muda Indonesia ke kancah fashion internasional.
Teks: Riza Arya (FLUI Media)
Editor: Mardyana Ulva
Foto: dok. Jakarta Fashion Week
Topic
fashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Dengan dasar etika dan ilmu, kritik dapat menjadi alat yang memperkaya dan menginspirasi, bukan menjadi sebuah serangan....
Tiga srikandi di balik jenama Haidee & Orlin, 3Mongkis, dan This Is April berbagi strategi dalam membangun eksklusivitas dan memperkuat posisi brand di pasar fashion....
TRENDING RIGHT THIS VERY SECOND
PROFILE
Aktivisme Lantang Arahmaiani
