Kampanye nan Intim dari Valentino
Valentino memperkenalkan strategi baru untuk mempersembahkan koleksi musim gugur mereka tahun ini.
1 May 2020



Pandemi memaksa dunia dan segala yang meninggalinya bergerak dengan ritme yang baru. Memaksa kita melihat dengan perspektif baru, berpikir dengan pola yang baru. Mencari cara memaknai koneksi antar-manusia di kala interaksi fisik yang selama ini kita lakukan sambil lalu dilarang sama sekali, dan baru terasa begitu penting.

Berbagai wacana tentang sejauh apa pandemi akan mengubah dunia terus bergulir di berbagai lini. Dan apakah strategi-strategi yang dilancarkan para pelaku industri saat ini semata merupakan tambalan atau memang betul pandemi akan mengubah cara pandang dan operasional industri secara fundamental, for good.

Anyway, pandemi membuat banyak pelaku industri—termasuk pula di dunia mode—putar otak untuk tetap bisa menyampaikan pesan ke publik dengan relevan. Valentino misalnya yang akan merilis kampanye #ValentinoEmpathy. Kampanye koleksi musim gugur 2020/2021 mereka yang dirilis di saat semua orang dalam masa karantina.

Empati menjadi kata kuncinya. Dalam rilisan resminya, Pengarah Kreatif Valentino Pierpaolo Piccioli menyampaikan empati adalah hal yang menghubungkan tiap-tiap manusia. Kualitas yang satu ini akan terus ada di dalam diri manusia, terlepas dari alpanya interaksi fisik. “Kita menjadi lebih kuat dengan hubungan yang terjalin di dalam komunitas sendiri. Kita mempunyai energi untuk membuat perubahan yang lebih baik,” begitu sepotong pernyataan resmi rumah mode asal Italia itu.

Kampanye #ValentinoEmpathy ini akan menampilkan sederet nama besar dengan berbagai latar belakang. Mereka adalah Adut Akech, Anwar Hadid, Christy Turlington, Ellery Walker Harper, Ghali, Gwyneth Paltrow, James Turlington, Janet Mock, Laetitia Casta, Laura Dern, Leon Dame, Liu Wen, Mariacarla Boscono, Mustafa the Poet, Naomi Campbell, Rafferty Law, Rossy de Palma, Rula Jebreal, Shu Qi, Tali Lennox, Tang Yan, dan Vittoria Ceretti.

Seluruh foto dalam kampanye ini akan menampilkan mereka dalam balutan koleksi teranyar Valentino di tempat masing-masing berkarantina bersama orang terkasih. Hasilnya adalah potret personal yang beragam. Seperti album foto. Foto-foto tersebut akan diabadikan oleh ayah, ibu, saudara, anak, atau siapa pun orang yang melewati masa-masa sulit ini bersama mereka. Dan tiap-tiap orang di belakang kamera itu akan mendapat kredit untuk karya mereka.

Tidak hanya menjadi bintang iklan, para ikon kampanye #ValentinoEmpathy juga turut berpartisipasi untuk menyumbang €1 juta untuk Lazzaro Spallanzani Hospital di Roma, salah satu pusat penanganan COVID-19 di Italia. Dengan rumah sakit ini, Valentino juga akan menjalin kerja sama jangka menengah dan panjang untuk menghadapi tiap-tiap fase pandemi. Terlebih ketika keadaan darurat COVID-19 berlangsung lebih lama dari perkiraan.

Hingga saat ini, perusahaan investasi Mayhoola dan Valentino telah menyumbangkan total €2 juta untuk Sacco Hospital dan Protezione Civile di Italia, €1 juta untuk La Fondation Hôpitaux de Paris - Hôpitaux de France di Perancis, dan €1 juta untuk rumah-rumah sakit di pusat Madrid, Spanyol. Dan donasi untuk Lazzaro Spallanzani Hospital akan diberikan dalam usaha turut membantu penanggulangan pandemi yang masih berlangsung. (SIR.) Foto: Dok. Istimewa.




 






 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA