Kehalusan Seni Asia dari Chopard
Chopard merilis koleksi jam tangan baru dengan sentuhan seni Asia yang halus Sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Asia Timur
6 Nov 2019


1 / 4
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Asia Timur, Chopard merilis koleksi jam tangan yang terinspirasi dari teknik urushi atau pernis Jepang. Teknik ini digunakan Chopard untuk membuat dial jam tangan istimewa L.U.C XP Urushi Year of the Rat.

Jam tangan istimewa ini perayaan khusus seiring memasuki tahun tikus dalam penanggalan Cina pada 2020 mendatang. Tiap-tiap jam tangan dalam koleksi terbatas ini dibuat menggunakan rose gold 18 karat dan bagian mekanisnya digerakkan prosesor ekstra-tipis dari Chopard Manufacture: L.U.C 96.17-L calibre.

Bagian dial L.U.C XP Urushi Year of the Rat dibuat sepenuhnya secara manual dengan menggabungkan teknik pernis Jepang urushi dan teknik sepuh emas. Teknik pernis urushi menjadi sangat spesial karena menggunakan cairan khusus dari pohon urushi. Pohon ini sejatinya tumbuh di Jepang dan Cina. Namun getahnya hanya bisa dipanen setahun sekali. Itu pun dalam jumlah yang sangat sedikit.

Setelah dipanen, getah dari pohon urushi ini belum bisa langsung digunakan. Ia perlu didiamkan selama tiga sampai lima tahun sebelum akhirnya bisa digunakan

Ornamen pada bagian dial itu menampakkan tikus yang sedang berdiri di dekat bonggol jagung, simbol kemakmuran, dan buah khaki yang melambangkan kesuburan saat musim dingin. Dua elemen yang membuat jam tangan ini cocok menemani Anda memasuki tahun baru dengan optimistis. (SIR). Foto: Chopard.


 
 

 


Topic

fashion

Author

DEWI INDONESIA