Ketika LVMH Membeli Lebih dari Setengah Kepemilikan Saham Off-White
Dua pekan yang penuh berita datang dari sisi LVMH sebagai induk perusahaan beberapa rumah mode besar di jagad raya. Kali ini apa yang akan dikerjakannya bersama Virgil Abloh?
22 Jul 2021



Jeda satu minggu sejak kabar Phoebe Philo yang kembali ke industri fashion serta sokongan dari LVMH menjadi topik utama, publik kembali menerima berita besar lain yang cukup mengejutkan. Enam puluh persen saham kepemilikan Off-White baru saja dibeli oleh LVMH. Nama Virgil Abloh pun menjadi topik hangat yang diperbincangkan.

Ketika banyak perusahaan yang dalam tanda kutip sedang maju pesat, baunya tentu akan tercium cepat. Tentunya ke telinga para pengusaha kelas kakap yang melihat hal itu sebagai lahan subur. Tak perlu dipungkiri kiprah Abloh sejak 2012 lewat label Off-White begitu mencuri perhatian. Sebuah label baru yang mampu mencuri hati segenap selebriti Hollywood dan mengubah sisi berpakaian nampak sporty dan berkelas. Kolaborasi-kolaborasinya bersama Nike, Moncler, dan Louis Vuitton sukses hingga mengukuhkan namanya di puncak desainer papan atas.

Sebetulnya, LVMH sudah lebih dahulu melirik Abloh. Di tahun 2018 lalu, ia ditunjuk menjadi Direktur Artistik untuk koleksi menswear Louis Vuitton. Namun entah keputusan apa yang kembali melatarbelakangi LVMH untuk membeli saham Off-White sebanyak itu. Ada yang mengatakan keputusan ini menjadi langkah pasti Abloh memantapkan labelnya di jajaran atas brand mewah sekaligus menjadi desainer keturunan Afrika-Amerika pertama yang berada di bawah naungan perusahaan yang dipimpin oleh Bernard Arnault tersebut.

Toh di masa pandemi seperti sekarang ini, pembelian saham yang dilakukan LVMH akan sedikit banyak menguntungkan sisi Abloh. Ia bisa dengan bebasnya melakukan ekspansi besar-besaran. Apalagi Bernard Arnault kini tercatat sebagai orang nomor 2 terkaya di dunia. Kucuran dana akan mengalir mengingat kemampuan Abloh meraup keuntungan dari tiap rilisan koleksinya sudah terbukti secara penuh.

Hal tersebut juga berpedoman pada hasil keuntungan yang cukup memuaskan di kuartal pertama tahun ini. LVMH berhasil meningkatkan pendapatan hingga 30 persen, hasil yang signifikan mengingat pandemi belum berhenti. Hasil tersebut bahkan juga sama besarnya ketika badai COVID-19 belum terjadi.

Tak hanya akses besar-besaran untuk labelnya semata yang dapat dinikmati Abloh, konon dirinya juga akan mempunyai suara lantang untuk melakukan sejumlah perubahan di luar industri fashion. Tentunya di bawah kategori yang ada di dalam naungan LVMH. Kita tunggu saja kiprah-kiprah Abloh berikutnya setelah ini. (JE). Foto: BOF.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA