Keunikan Supranatural ala Moral
Edgy bukan lagi kata yang tepat untuk menggambarkan koleksi dari Moral. Edgy is overrated words.
21 Apr 2021


1 / 11
Horor dan kekuatan di luar tubuh manusia menjadi inspirasi dari Moral untuk koleksi terbarunya. Terdiri dari rangkaian film pendek dengan Asmara Abigail sebagai bintang, lalu disambung dengan preview secara terbatas serta sebuah fashion film yang digarap secara serius oleh Fito Adijaya selaku Video Director, Direktur Kreatif Moral Andandika berupaya untuk menggali lagi arsip dari brand yang digagasnya.

Terdiri dari 18 look esensial bagi pria dan wanita dalam sentuhan kontemporer sesuai dengan estetika dari Moral, brand yang satu ini mempertahankan koneksinya dengan elemen muda dalam presentasi dan juga koleksinya. Koleksi t-shirt juga tetap dipertahankan sebagai salah satu elemen dari tiap koleksi Moral.

Untuk menyebut Moral hanya sekadar brand yang edgy juga bisa dibilang reduktif. Ada sebuah kematangan visual yang sudah dicapai brand ini dalam perjalanannya selama ini. Moral juga bisa dianggap serius dan juga sukses dalam membangun komunitasnya, dan membuatnya menjadi brand one of a kind dengan semua perpaduan uniknya antara fashion dan juga estetika street-style yang kental.

Yang juga unik dari brand ini adalah bagaimana Andandika yang kebetulan memiliki mata visual yang jeli seringkali mengerjakan presentasi visual untuk desainer lain. Sesuatu yang juga memperkayanya dalam merilis presentasi visual--terutama fashion film--yang memikat.

Koleksi ini menawarkan key pieces yang terdiri dari rangkaian dress bergaya klasik serta permainan volume besar dalam pilihan material bertekstur seperti Jacquard serta Italian Cotton & Tulle hasil kolaborasi bersama Juliana Ng dari label Starry. Sementara itu pada seri T-Shirt kali ini Moral menggandeng KYUB Design yang digawangi Andre Liongson untuk mengembangkan iconic graphic yang diaplikasikan pada bagian patch serta silk screen printing dengan aksen glow in the dark. Konsep styling di musim ini konsisten mengedepankan metode layering T-Shirt over Dress yang dipadukan dengan Unfinished Denim Pants maupun celana bersiluet Boot-Cut.

Pengembangan archive juga terus dilakukan oleh Andandika, dalam koleksi ini PVC coat ikonik Moral hadir dalam palet warna skin-toneCocktail Dress dengan multi string hadir dalam material Tulle yang menerawang dengan aksen bordir yang menggambarkan sistem saraf manusia. Trucker Set dengan material velvet-coated denim, serta Parka Jacket dengan material nylon beraksen velvet-flocking menjadi pelengkap koleksi yang solid. Pada lini aksesori, kali ini Andandika memperkenalkan 'Monster Heels' atau Pointy-Toe Pump Shoes dengan Finishing Silicone bergaya Sculptural pada bagian upper dan genuine lambskin leather pada inner lining untuk memastikan kenyamanan.

Selain dengan Fito Adijaya, Moral kali ini berkolaborasi dengan Wynn Models, dan juga Vicky Tanzil yang menampilkan karya fotografinya bagi Moral. Serta Shue Uemura dengan Yosefina Yustiani sebagai Beauty Director, dan Cosmelyn sebagai penata rambut. (SJH) Foto: Moral


 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA