Kolaborasi Penuh Warna Alex Israel dan Louis Vuitton
Kontras dengan koleksi musim gugur 2019/2020 miliknya, Louis Vuitton menghadirkan koleksi khusus penuh warna untuk aksesori tekstil keluarannya. Berkolaborasi dengan seniman yang berbasis di Los Angeles, Alex Israel, Louis Vuitton menghadrikan koleksi tekstil yang penuh warna dengan nuansa modern.
Untuk koleksi ini Alex mengeksplorasi keseimbangan antara seni dan branding, antara produk kebudayaan dan produk komersil. Hasilnya adalah delapan tekstil dengan desain ombak penuh warna yang menjadi ciri khasnya.
Kedelapan produk tekstil hadir dalam bentuk selendang, pasmina, selimut, dan bandana. Kolaborasi ini bermula dengan pembuatan pasmina sutra yang elegan dengan menambahkan desain lukisan “Ombak” Alex.
Pasmina “Ombak” yang dibuat untuk koleksi ini menggunakan teknologi paling mutakhir dan teknik quilting paling inovatif. Pasmina-pasmina ini memiliki dua sisi yang bisa dibolak-balik. Salah satu sisinya diisi kapas untuk dapat meniru tekstur lukisan ombak Alex yang gembung, sementara sisi satunya menampilkan logo monogram Louis Vuitton yang ikonis.
Alex Israel menjadi satu lagi seniman ternama yang diajak berkolaborasi dan berkarya mengisi lembar-lembar “kanvas kosong” dari Louis Vuitton ini. Sebelumnya rumah mode Perancis ini sempat berkolaborasi dengan Sol LeWitt, James Rosenquist, Andrée Putman, Takashi Murakami, Richard Prince, Stephen Srouse, dan Yayoi Kusama. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Louis Vuitton.)
Untuk koleksi ini Alex mengeksplorasi keseimbangan antara seni dan branding, antara produk kebudayaan dan produk komersil. Hasilnya adalah delapan tekstil dengan desain ombak penuh warna yang menjadi ciri khasnya.
Kedelapan produk tekstil hadir dalam bentuk selendang, pasmina, selimut, dan bandana. Kolaborasi ini bermula dengan pembuatan pasmina sutra yang elegan dengan menambahkan desain lukisan “Ombak” Alex.
Pasmina “Ombak” yang dibuat untuk koleksi ini menggunakan teknologi paling mutakhir dan teknik quilting paling inovatif. Pasmina-pasmina ini memiliki dua sisi yang bisa dibolak-balik. Salah satu sisinya diisi kapas untuk dapat meniru tekstur lukisan ombak Alex yang gembung, sementara sisi satunya menampilkan logo monogram Louis Vuitton yang ikonis.
Alex Israel menjadi satu lagi seniman ternama yang diajak berkolaborasi dan berkarya mengisi lembar-lembar “kanvas kosong” dari Louis Vuitton ini. Sebelumnya rumah mode Perancis ini sempat berkolaborasi dengan Sol LeWitt, James Rosenquist, Andrée Putman, Takashi Murakami, Richard Prince, Stephen Srouse, dan Yayoi Kusama. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Louis Vuitton.)
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Membuka tahun bersama sepatu kets, LV Rush, yang memadukan kontruksi dinamis dan seni klasik khas kota Isola Bella. ...
Louis Vuitton tampilkan serangkaian brand ambassador dalam potret penuh warna dan ekspresionistik yang terinspirasi oleh beberapa motif khas Yayoi Kusama....
