Koleksi Inklusif dari Barli Asmara X Sorabel
Di tengah Taman Ayodya, terik siang berangsur mendung seiring matahari menjorok ke Barat. Di sinilah Barli Asmara akan memeragakan koleksi terbarunya di bawah label Asmara by Barli Asmara berkolaborasi dengan platform e-commerce, Sorabel. Meski terik matahari menemani proses perisapan peragaan sore hari itu, Barli tetap menunjukkan antusiasmenya. “Saya senang sekali karena sudah lama ingin membuat peragaan outdoor seperti Jacquemus,” ujarnya di sela konferensi pers sebelum peragaan dimulai, Rabu 20 November 2019.
Ia pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada Sorabel dan para rekanan pendukung peragaannya. “Kolaborasi bersama Sorabel ini betul-betul berjalan dua arah, kami saling melengkapi,” lanjut Barli.
Setelah konferensi pers, Barli lantas menjamu tamu-tamunya dengan berbagai camilan tradisional untuk menyegarkan diri di tengah cuaca panas. Baru ketika waktu menunjukkan pukul 16.30, peragaan pun dimulai. Satu per satu model memasuki taman dan mengitari danau menampilkan koleksi yang dideskripsikan Barli “feminine monochromatic”.
Hitam dan putih menjadi warna primer dalam koleksi ini, membalut gaun-gaun panjang dan pendek serta luaran dengan desain dan aksen ultra-feminine khas Barli Asmara. Dengan teknik layering, Barli memadu-padankan tiap-tiap bagian dalam koleksinya, mencoba memberikan kesan lebih lewat koleksi siap-pakainya itu.
Sebelum peragaan dimulai ia sempat menekankan betapa ia merancang koleksi ini agar menjadi versatile. Lebih lanjut ia menjelaskan dirinya sempat memutar otak bagaimana membuat koleksi yang bisa dikenakan setiap orang untuk berbagai kesempatan dan dengan harga yang terjangkau. Koleksi ini memang ia buat dengan harga yang jauh lebih terjangkau ketimbang koleksi regulernya. Koleksi kolaborasi ini dibanderol sekitar Rp169.000-Rp329.000.
“Data Sorabel menunjukkan bahwa itu harga psikologis konsumen mereka,” jelas Barli. Patokan harga jual itu cukup menjadi tantangan bagi Barli yang terbiasa membuat pakaian couture. Ia pun perlu memutar otak untuk mengatur harga produksi tanpa mengorbankan kualitas bahan yang digunakan. Salah satu cara yang ia pakai adalah dengan memadukan berbagai material dalam menbuat satu pakaian utuh.
Tak Hanya soal harga, Sorabel juga memberikan input mengenai desain seperti apa yang disukai para konsumen mereka. “Kalau saya buat edgy itu paling peminatnya hanya sekitar 10%, tapi kalau pakaian basic dan ultra-feminine itu bisa sampai 80%,” kata Barli.
Dalam kolaborasi ini Barli dan Sorabel memang hendak memberikan opsi pakaian berkualitas bagi lebih banyak orang. Maka bukan hanya harga dan desainnya yang bersahabat untuk dikenakan sehari-hari, Barli dan Sorabel pun menyediakan koleksi ini dalam ukuran yang amat beragam. Mulai dari s hingga ukuran super besar tersedia, memastikan inklusivitas bagi para konsumen.
Hal itu nampak pula di peragaan busana. Hampir separo model yang tampil dalam peragaan ini merupakan plus size yang berlenggak-lenggok memperlihatkan tampilan koleksi Asmara by Barli Asmara bagi mereka yang berukuran tubuh besar, membuktikan inklusivitas yang dijanjikannya bukan marketing belaka. Seluruh koleksi Asmara by Barli Asmara Sudah bisa Anda dapatkan di situs resmi dan aplikasi Sorabel mulai 20 November 2019. (SIR). Foto: Barli Asmara.
Ia pun kemudian mengucapkan terima kasih kepada Sorabel dan para rekanan pendukung peragaannya. “Kolaborasi bersama Sorabel ini betul-betul berjalan dua arah, kami saling melengkapi,” lanjut Barli.
Setelah konferensi pers, Barli lantas menjamu tamu-tamunya dengan berbagai camilan tradisional untuk menyegarkan diri di tengah cuaca panas. Baru ketika waktu menunjukkan pukul 16.30, peragaan pun dimulai. Satu per satu model memasuki taman dan mengitari danau menampilkan koleksi yang dideskripsikan Barli “feminine monochromatic”.
Hitam dan putih menjadi warna primer dalam koleksi ini, membalut gaun-gaun panjang dan pendek serta luaran dengan desain dan aksen ultra-feminine khas Barli Asmara. Dengan teknik layering, Barli memadu-padankan tiap-tiap bagian dalam koleksinya, mencoba memberikan kesan lebih lewat koleksi siap-pakainya itu.
Sebelum peragaan dimulai ia sempat menekankan betapa ia merancang koleksi ini agar menjadi versatile. Lebih lanjut ia menjelaskan dirinya sempat memutar otak bagaimana membuat koleksi yang bisa dikenakan setiap orang untuk berbagai kesempatan dan dengan harga yang terjangkau. Koleksi ini memang ia buat dengan harga yang jauh lebih terjangkau ketimbang koleksi regulernya. Koleksi kolaborasi ini dibanderol sekitar Rp169.000-Rp329.000.
“Data Sorabel menunjukkan bahwa itu harga psikologis konsumen mereka,” jelas Barli. Patokan harga jual itu cukup menjadi tantangan bagi Barli yang terbiasa membuat pakaian couture. Ia pun perlu memutar otak untuk mengatur harga produksi tanpa mengorbankan kualitas bahan yang digunakan. Salah satu cara yang ia pakai adalah dengan memadukan berbagai material dalam menbuat satu pakaian utuh.
Tak Hanya soal harga, Sorabel juga memberikan input mengenai desain seperti apa yang disukai para konsumen mereka. “Kalau saya buat edgy itu paling peminatnya hanya sekitar 10%, tapi kalau pakaian basic dan ultra-feminine itu bisa sampai 80%,” kata Barli.
Dalam kolaborasi ini Barli dan Sorabel memang hendak memberikan opsi pakaian berkualitas bagi lebih banyak orang. Maka bukan hanya harga dan desainnya yang bersahabat untuk dikenakan sehari-hari, Barli dan Sorabel pun menyediakan koleksi ini dalam ukuran yang amat beragam. Mulai dari s hingga ukuran super besar tersedia, memastikan inklusivitas bagi para konsumen.
Hal itu nampak pula di peragaan busana. Hampir separo model yang tampil dalam peragaan ini merupakan plus size yang berlenggak-lenggok memperlihatkan tampilan koleksi Asmara by Barli Asmara bagi mereka yang berukuran tubuh besar, membuktikan inklusivitas yang dijanjikannya bukan marketing belaka. Seluruh koleksi Asmara by Barli Asmara Sudah bisa Anda dapatkan di situs resmi dan aplikasi Sorabel mulai 20 November 2019. (SIR). Foto: Barli Asmara.
Topic
FashionAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Barli merupakan salah satu sosok desainer Indonesia yang dikenal luas di masyarakat. Sebelum wafat, Barli ingin menggelar peragaan tunggal yang sayangnya belum terlaksana....
Didukung oleh 31 desainer dan label dalam negeri hingga 4 label internasional, PIFW 2017 kembali digelar pada 20-25 Maret 2017. ...
