Chopard, jenama perhiasan kenamaan asal Prancis, merilis serangkaian koleksi perhiasan dan aksesoris teranyar. Sejumlah kebaruan dalam rancang dan kriya didapuk untuk menyambut liburan akhir tahun 2024 dalam gemerlap estetika Chopard.
Happy Diamonds
Koleksi Happy Diamonds menilik kembali arsip awal rancangan Caroline Scheufele: badut jenaka dengan perut buncit penuh permata. Repertoar desain ini diperluas dengan figurin lainnya seperti beruang teddy, kepik, kura-kura, dan gajah, seluruhnya dalam lengkung dinamis yang ceria. Masing-masing menyimbolkan harapan akan kebahagiaan hidup, joie de vivre, yang tenang dan ceria.
Rantai koleksi Happy Diamonds dibentuk dalam proporsi yang dapat disesuaikan baik untuk dipakai tunggal maupun ditumpuk dengan perhiasan lainnya, tepat untuk beragam acara di liburan Anda.
Happy Hearts
Koleksi perhiasan kontemporer Happy Hearts kembali hadir dengan bentuk jantung ikonis yang telah merebut hati kolektor Chopard sejak tahun 2009. Happy Hearts memadukan berlian gantung (dancing diamonds) dengan batu mulia beraneka warna: malakit, mutiara mother-of-pearl berwarna turquoise, onyx, karnelian, serta yang terbaru adalah batu kaca aventurine biru khas Murano, Italia.
Koleksi ini hadir dalam kalung liontin, gelang, cincin, serta anting. Seluruhnya dalam emas rose-gold 18 karat yang didapatkan secara etis.
Precious Lace
Koleksi Precious Lace hadir sebagai perhiasan adibusana (haute joiallerie) Chopard. Dengan garis rancangan yang demikian feminin, perhiasan ini meniru kemolekan lekuk pita-pita berenda dalam memeluk pesona perempuan. Meskipun memiliki desain yang modern, Caroline Scheufele melibatkan segenap artisan atelier adibusana tradisional dalam penciptaannya, dari gemologis, pematung, hingga pemoles batu mulia.
Selain berlian, Precious Lace turut berhias tiga batu mulia paling berharga lainnya: ruby mirah delima, safir biru, dan zamrud emerald. Seluruhnya dibingkai emas putih dan rose gold etis 18 karat.
Mille Miglia Classic Chronograph
Desain baru untuk seri klasik ini merayakan kompetisi balap mobil legendaris Italia, 1000 Miglia, yang didukung Chopard selama 39 tahun terakhir. Bertajuk "La Gara", seri ini memoles Mille Miglia Classic Chronograph dalam hitam-putih bendera balap, sesuai dengan semangat kompetisi dan kecepatan yang disimbolkan seri ini.
Terbuat dari baja Lucent steel milik Chopard, dengan warna perak berpolesan satin-finished, dengan jarum penunjuk dilindungi oleh kaca pelindung dari kristal safir. Desain yang presisi, baik dikenakan saat kompetisi balap maupun perayaan black-and-white petang harinya.
L'Heure du Diamant
Seri jam tangan "L'Heure du Diamant" menghadirkan padu-padan keterampilan kriya jam dan perhiasan Chopard yang tak lekang zaman. Tanda mata cinta dari Karl Scheufele untuk istrinya, Karin, seri ini menjadi tolok ukur paripurna akan jam tangan perhiasan sejak 1969.
Jarum penunjuk dari kaca aventurine biru dalam, dibingkai oleh emas putih 18 karat, berhias intan-berlian dalam bentuk buah pir, serta kait dari kulit aligator berwarna biru gelap yang selaras.
Happy Sport
Seri Happy Sport telah mengeja wantah saripati kebahagiaan hidup, joie de vivre, sejak 1993. Tiap musim, rancangannya diperbaru dengan ragam warna yang mencerminkan semangat musim tersebut.
Musim kali ini, Happy Sport hadir dalam warna krim berhias guilloché centre, dengan intan-berlian berdansa di sekitar jarum penunjuknya. Semuanya dibuat dalam bingkai baja Lucent steel khas Chopard berdiameter 33 milimeter. Batu tourmaline berwarna zaitun yang ditatah di mahkotanya, dipasangkan dengan pengikat dari kulit aligator dalam warna yang senada.
Happy Sport Joaillerie
Seri Happy Sport menjadi andalan jam tangan perempuan Chopard sejak 1993. Dirancang oleh Caroline Scheufele, seri ini merayakan gelora kebebasan perempuan modern. Desain didapuk untuk menjadi perhiasan perempuan kontemporer, sesuai definisi eranya.
Happy Sport dibesut dalam emas putih 18 karat, seluruhnya ditatah berlian dancing diamonds, dengan safir keunguan berpotongan baguette menghiasi dalam gradasi nila yang apik.
L.U.C. XPS Forest Green
L.U.C XPS Forest Green merayakan tiga nilai utama koleksi L.U.C.: keunggulan performa teknis, presisi estetika, dan komitmen terhadap pembuatan jam terbaik. Rancangan terinspirasi padu-padan gaya era 1930-an yang kembali populer, dengan lingkaran konsentris khas Art Deco dan fungsionalitas Bauhaus.
Terbuat dari Lucent steel, bilah-bilah penunjuk dipoles dengan motif Côtes de Genève. Penataan yang unik ini dilatari warna hijau dalam yang teduh, dengan penunjuk berpalet offwhite. Tepat untuk gentleman dengan ketepatan waktu bak ningrat berdarah biru.
Alpine Eagle 33 Frozen
Alpine Eagle terinspirasi dari nirmala alam Alpen, Swiss, dengan danau-danau beku dan gletser berkilau. Desain dikembangkan dari seri klasik Chopard, St. Moritz. Bingkai, pengait, latar, dan gelang pengikat dikriya dalam emas putih 18-karat bertatahkan intan. Selain latar, berlian potongan baguette turut menghias tepian latar. Polesan satin-finished menambah gilap-gemerlap jam tangan perhiasan ini. Tanpa pengantar berkepanjangan, Alpine Eagle merupakan puncak kemewahan ragam rancang Chopard.
Aksesoris
Melengkapi ragam perhiasan Anda adalah aksesoris Chopard: piranti kulit, gelang tangan, hingga parfum yang diracik khusus untuk Anda. Dengan aksentuasi emas 18-karat dan Lucent steel, seluruhnya eksklusif dari sumber bertanggung jawab lingkungan, tiap aksesori dibuat tangan untuk melengkapi kilau kemewahan modern ala Chopard.
Parfum Leather Malaki memiliki aroma pembuka bergamot dan merica hitam; dengan dasaran kayu cedar Alaska yang mengumbar wangi hangat, berempah, dengan aksentuasi mineral yang harum.
Teks: AKIB ARYOU
Foto: Dok. CHOPARD
Topic
ChopardAuthor
DEWI INDONESIA
RUNWAY REPORT
Laras Alam Dalam DEWI's Luxe Market: "Suara Bumi"