Kupas Tuntas Metaverse dan Pengembangannya di Industri Mode Global
Mengenal metaverse dan bagaimana istilah ini menjadi kosakata baru favorit di dunia fashion.
7 Jan 2022



Multiverse. Sebuah kosakata asing yang belum lama ini kita dengar di film “Spiderman: No Way Home”. Menarik memang memahami kata baru ini dan menguliknya lebih mendalam. Namun, tunggu sebentar. Ada istilah lain yang mirip dan mungkin bagi sebagian awam membingungkan. Metaverse. Apakah multiverse melingkupi metaverse

Metaverse jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti meta semesta, merupakan bagian realitas virtual berbentuk 3D yang dibuat mirip seperti dunia nyata. Di dalamnya Anda bisa berinteraksi dengan orang lain yang juga sedang menjelajahi meta semesta tersebut. Terdengar kompleks? Tetapi memang begitulah dunia yang sudah dikembangkan namun belum sepenuhnya dapat digapai ini. Jadi jika menjawab pertanyaan sebelumnya, bisa jadi metaverse merupakan salah satu semesta yang membentuk konsep multiverse - tentu jika Anda percaya soal fiksi ilmiah.

Sebagai perkembangan dan tren terkini di dunia digital, konsep metaverse menjadi salah satu konsep yang dianggap sebagai tanah yang subur. Khususnya untuk industri mode yang memang secara terus-menerus membutuhkan media baru untuk melanjutkan eksistensi. Terlebih, orang-orang selalu menganggap jika Anda ingin selangkah lebih maju, maka Anda harus menjadi seorang penggagas tren yang dimulai dari gaya berpakaian.

Versi metaverse Burberry dalam gim Blankos Block Party.


Dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa metaverse pun mulai dirasuki oleh mode. Louis Vuitton telah terlebih dahulu menjajal metaverse lewat gim “Louis The Game”. Di dalamnya Anda bisa mendandani karakter Anda melalui beragam skins berbasis NFT. Dunia virtual yang ada di dalam gim ini secara tak langsung menjelaskan arti metaverse secara harafiah. Begitu pula dengan Burberry yang telah terjun ke metaverse lewat gim Blankos Block Party

Jika metaverse di atas membangun konsep dasar lewat video gim, level metaverse lain yang kini sedang digarap lebih seksama adalah soal kemungkinan berbelanja secara virtual. Namun yang dimaksud di sini bukan hanya soal berbelanja seperti yang sebelumnya kita lakukan di situs web brand favorit. Berbelanja di meta semesta memungkinkan Anda menjajal segala sesuatunya seperti sungguhan. Ya, versi Anda secara virtual dapat mencoba setiap pakaian secara 360 derajat sehingga Anda tak lagi perlu berandai-andai akan seperti apa bentuk pakaian tersebut di tubuh Anda nantinya.

Meta semesta versi Brightspot Market.


Salah satu contoh paling nyata tentang konsep metaverse belakangan di Tanah Air adalah bagaimana Brightspot Market membangun sebuah kota virtual di samping ketiadaannya secara fisik seperti sediakala akibat pandemi. Di kota virtual tersebut, Anda seolah sedang menelusuri booth para brand seperti sunnguhan dan berbelanja secara langsung via situs web mereka.

Selain Lil Miquela (kiri), Noonoouri (kanan) juga disebut sebagai robot di metaverse yang telah bekerja sama dengan banyak brand fashion.


Membicarakan metaverse seakan mirip dengan membicarakan orang yang berada di negara lain. Namun bisa jadi orang tersebut Anda sendiri atau bahkan seorang AI (Artificial Intelligence) yang berbentuk seorang manusia. Influencer maya berbentuk robot bernama Lil Miquela sempat menjadi perbincangan. Ia didaulat untuk menjadi ikon fashion metaverse yang telah bekerja sama dengan sejumlah nama terkenal, salah satunya Calvin Klein. Berpose bak model sungguhan di samping Bella Hadid, meleburkan dunia maya dan nyata dengan cara yang mungkin hanya jadi khayalan dua dekade lalu.

Menakjubkan atau justru menakutkan melihat dunia yang semakin canggih tergantung sudut pandang masing-masing. Akan tetapi metaverse sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari yang mungkin sebentar lagi akan membangun kerajaannya sendiri secara nyata. Atau jika ingin berandai-andai lagi, siapa tahu diri kita yang nyata tiba-tiba dapat menjelajah metaverse dengan sebuah alat seperti yang kita saksikan di film Spiderman? Bisa saja. (JE) Foto: NYMAG, Calvin Klein, Burberry.
 


 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA