Musim ini Massari mengembangkan lagi lini produknya dengan tiga tambahan brand baru

3 Aug 2019

Masari menyambut musim gugur ini dengan tiga tambahan brand baru. Pertama, ada brand asal Turki, Manu Atelier. Koleksi tas mereka memiliki desain yang klasik dan tak lekang di makan waktu.

Dua desainernya, Beste dan Merve Manastir terus berusaha untuk membuat aksesori yang bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan selagi tetap wearable. Koleksinya yang dihadirkan Massari kini memiliki siluet yang lebih halus yang salah satunya terinspirasi tas bentuk bulat dari era 90-an.

Kedua adalah Elleme. Brand tas tangan dan aksesori yang didesain di Paris dan dibuat di Italia ini amat terinspirasi Distrik Marais yang urban sekaligus klasik. Hal ini terlihat lewat siluet-siluet produknya yang tampak chic. Salah satu highlight dari koleksi mereka yang hadir di Masari mendapatkan sedikit modifikasi dengan penggunaan material bewarna hangat dan juga kulit buaya.

Selanjutnya ada Wicker Wings yang menggabungkan produk artisanal Cina dengan keterampilan pengrajin Inggris. Koleksi utama mereka terdiri dari tas rotan dengan desain minimalis nan vintage dengan warna-warna yang playful.

Dalam hal produksi, brand ini mencoba senatural mungkin. Rotan hasil tanam sendiri dan kulit nabati (vegetable tanned leather) berkualitas tinggi dari Italia menjadi dua material pilihan Wicker Wings. Untuk urusan penganyaman, brand ini juga memilih untuk melakukannya secara manual tanpa mesin.

Terakhir ada brand sepatu Vegan dari Perancis, Veja. Veja memfokuskan diri pada kualitas dan nilai material yang mereka gunakan seperti katun organis, karet liar dari Amazon, kulit nabati, dan hasil daur ulang botol plastik. Item yang menjadi khas dari Veja adalah sepatu sneakers putihnya. Namun, musim gugur ini Veja juga menambahkan beberapa warna baru yang hangat dan menarik perhatian. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Massari.)
 
 

 

---

Topic

Fashion

---

Author

DEWI INDONESIA