Usai dengan karya interior kontemporer The Office tahun lalu, Harry Nuriev berkolaborasi kembali dengan Balenciaga mengusung sebuah karya interior yang unik nan memorable, yakni The Balenciaga Sofa.

Dengan tangan genius dan mengusung autentisitas Harry Nuriev, karya sofa ini merupakan olok-olok bagi tema yang sudah seringkali dibahas dalam dunia mode, mengenai sampah.

Terlepas dari itu, Harry menceritakan bahwa dirinya memang ingin mengusung tema keberlanjutan dari kacamata misi yang berbeda dan terlihat secara jelas. “Saat saya bertemu tim kreatif dari Balenciaga, saya mengusung kolaborasi berupa karya seni yang berpusat pada sustainability dan merepresentasikan misi upcycle waste dari Balenciaga,” ujar Harry pada wawancaranya bersama Dazed.

Pada karyanya kali ini, tertampil sofa besar dengan lapis luar transparan yang di dalamnya terdapat kumpulan baju yang penuh dan sesak—Harry mengungkap bahwa itu adalah pakaian-pakaian dari gudang Balenciaga yang sudah tidak layak pakai.

 

Transparansi pada lapis luar sofa ini adalah bentuk pertunjukan yang elegan dan usungan yang brilian. Sebab, sebagaimana topik yang disejalankan dengan gerakan sustainable fashion—Kita bercermin secara gamblang bahwa banyak sekali tumpukan pakaian yang sebenarnya masih bisa digunakan, tetapi hanya dapat menggunung tak terpakai.

Visi Harry dan misi Balenciaga berjalan searah dan karya sofa ini sekiranya merupakan produk olok-olok kampanye yang bisa menghadirkan sebuah provokasi yang positif, teruntuk dunia mode saat ini. (FH) Foto: Harry Nuriev dan Crosby Studios