Mode Musik dan Film Persembahan Lulusan Lembaga Pendidikan Mode Abineri Ang
Enam desainer muda dari lembaga pendidikan mode Abineri Ang atelier et creatur de mode menyuguhkan peragaan busana dengan tema “Fashion, Music, and Movie”
29 Oct 2015


Shinta Sung
6 / 6
Lembaga pendidikan mode Abineri Ang atelier et creatur de mode kembali berpartisipasi di Jakarta Fashion Week tahun ini. Selain mempersembahkan karya-karya dari almamater mereka dalam Designer’s Focus, terdapat empat peragaan lainnya dari murid-murid terbaik yang memiliki tema besar “Fashion, Music, and Movie”.
 
Pada peragaan ketiga mereka yang berlangsung pada Rabu, 28 Oktober, menampilkan enam desainer muda Jennifer Tjhin, Juwita Heraris, Maria Josephine, Shinta Sung, Rosinda Kartika, dan Andriani Elisa.
 
Show dibuka dengan spektakuler yang menampilkan koleksi dari Jennifer Tjhin yang terinspirasi oleh film Chronicles of Narnia, terutama karakter White Witch. Koleksi ini didominasi gaun-gaun sutra berwarna putih dan nuansa musim dingin di Narnia pun terasa dengan penggunaan jaket bulu. Berikutnya adalah Juwita Heraris yang secara perdana menampilkan koleksi baju muslim dari Abineri Ang. Koleksi bertajuk Love of Mahabahtain ini memiliki sentuhan modern dan elegan.
 
Maria Josephine yang terinspirasi oleh lagu Jupiter Constellation menampilkan koleksi bertajuk Jupiter yang menampilkan cocktail dress dengan print yang terinspirasi dari konstelasi bintang. Berikutnya adalah Shinta Sung yang menampilkan koleksi bertajuk Mariee Tale, yaitu koleksi bridal wear, ball gown dengan nuansa warna earthy tone.
 
Kecantikan ratu Cleopatra dalam film Return of Cleopatra menginspirasi Rosinda Kartika. Koleksi ini tidak hanya menampilkan gaun-gaun yang khas seperti Cleopatra dengan gaun Mesir berwarna emas, namun terdapat pula gaun-gaun berwarna biru dan metalik. Last but not least adalah persembahan desainer Lembaga pendidikan mode Abineri Ang lainnya yaitu Andriani Elisa yang terinspirasi dari film Black Swan. Koleksi ini menampilkan dua desain yang kontras antara Black Swan dan White Swan, yang satu serba hitam dan antagonis, yang satu serba putih dengan kesan inosen, manis, sekaligus elegan. Kesemuanya berupa cocktail dress dengan aksen bulu-bulu ala angsa. (DV) Dok: Jakarta Fashion Week    
 

 

Author

DEWI INDONESIA