Setelah sebelumnya dikabarkan tak akan lagi tayang di televisi, pagelaran busana tahunan Victoria’s Secret 2019 dikabarkan batal sama sekali

31 Jul 2019

Kabar cukup mengejutkan datang dari model Shanina Shaik. Dalam wawancaranya dengan The Daily Mail ia menyatakan pagelaran busana tahunan Victoria’s Secret 2019 batal dilaksanakan.
 
“Sayangnya pagelaran Victoria’s Secret tahun ini tak akan diselenggarakan,” kata salah salah satu Victoria’s Secret Angel itu. Ia melanjutkan, “Saya agak tak terbiasa dengan ini karena biasanya saya sudah mulai menyiapkan diri untuk pagelaran tersebut. Tapi saya yakin [mereka] ada rencana lain ke depannya. Saya yakin mereka tengah menggodok ulang strategi branding dan cara baru untuk mempersembahkan pagelaran itu karena itu adalah pagelaran terbaik di dunia,” kata Shaik.
 
Rumor batalnya pagelaran busana ikonis ini sebetulnya sudah cukup lama beredar. Isu ini pertama kali mencuat setelah Victoria’s Secret dikabarkan tak akan lagi tayang di televisi karena jumlah penonton yang merosot drastic dari 9,7 juta pada 2013 menjadi hanya 3,3 juta pada 2018 silam.
 
Relevansi pagelaran busana Victoria’s Secret pun sudah beberapa tahun ini kembali dipertanyakan. Terutama karena citra perempuan yang ditampilkan dalam peragaan busana itu hampir seragam. Tak ada perempuan bertubuh plus size, tak ada pula model-model perempuan trans yang mendapat kesempatan berlenggak-lenggok di atas runway itu.
 
Kritik terhadap Victoria’s Secret juga semakin tajam kala Chief Marketing Officer Limited Brands—perusahaan induk Victoria’s Secret, Ed razek mengeluarkan komentar kontroversial dalam wawancaranya bersama Vogue.
 
Dalam wawancara itu Ed Razek memberikan pernyataan bahwa gelaran tahunan Victoria’s Secret menjual fantasi dan perempuan-perempuan yang tak masuk dalam kriterianya itu dianggap tak bisa “menjual fantasi” tersebut. Tak lama, Ed Razek melayangkan surat permintaan maaf atas ucapannya yang tidak sensitif itu.
 
Mari kita nantikan kelanjutan salah satu pagelaran busana paling ikonis yang sudah berlangsung selama dua dekade. Mungkin sudah saatnya Victoria’s Secret mempertimbangkan kembali “fantasi” apa yang hendak mereka jual dan lewat saluran mana mereka akan menyampaiaknnya. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Istimewa.)
 
 

 

---

Topic

Fashion

---

Author

DEWI INDONESIA