Nafas Musik dan Budaya Pada Horologi Persembahan Chanel
Kreasi terbaru bernafaskan mode yang kental, Chanel membawa koleksi terbatas untuk jam tangan sebagai bagian dari Watches and Wonders 2021.
14 Apr 2021



Sebagai salah satu rumah mode tertua di dunia, hadirnya seni horologi dalam peradaban Chanel menjadi nafas segar saat dicetuskan 34 tahun lalu. Tentunya jam tangan yang dihadirkan tidak hanya mengedepankan aspek teknologi dan kejelian dalam menempatkan komponen jam tangan yang rumit. Model yang sejalan dengan karakter Chanel yang identik dengan karya gemilang pendobrak tren dinomorsatukan.

Dalam pekan Watches and Wonders tahun ini, Chanel memukau masa. Lewat seri terbatas yang mencuri perhatian yaitu Chanel Electro. Koleksi ini terasa begitu spesial bagi para penikmat keindahan detail jam tangan maupun bagi para kolektor. Menurut Arnaud Chastaingt, Direktur pembuat jam tangan Chanel, koleksi Chanel Electro banyak terinspirasi oleh musik dan budaya. Dua unsur tersebut bersatu yang kemudian menjadi proses peleburan indah yang menghasilkan rangkaian J12 Electro, Première Electro, Code Coco Electro, dan Boy Friend Electro.
 

J12 Electro Dream dengan balutan batu safir mewah menyerupai spektrum pelangi sebagai daya tarik dari lansiran terbaru.


Menyebut jam tangan Chanel, seri J12 menjadi koleksi jam tangan yang akan dijabarkan pertama kali oleh para penggemarnya. Model klasik kembali dimodifikasi, kali ini menggunakan bebatuan safir yang membentuk spektrum warna bertajuk J12 Electro Dream. Karakteristik utamanya terletak pada bingkai jam yang dihiasi warna pelangi serta dikelilingi 46 batu safir berbentuk baguette dengan total 6,47 karat. Dial waktu dibuat senada dengan safir dengan total 0,47 karat. 

Tidak hanya dari segi keindahan, nilai ketahanan J12 Electro Dream juga patut diperhitungkan. Menggunakan keramik dengan ketahanan tinggi dan bingkai emas putih 18 karat. Untuk pilihan yang lebih maskulin, warna hitam dengan bingkai matte difungsikan sebagai alternatif dengan fitur yang sama. 
 

Perpaduan antara jam tangan dan perhiasan yang dihadirkan pada J12 Electro Star.


Berbeda dengan model J12 Electro Dream yang menggunakan safir untuk mengelilingi bingkai jam, model J12 Electro Star menawarkan keindahan lain lewat penempatan batu safir dan berlian dengan jumlah yang lebih besar.  Pada bingkai disematkan 22 buah batu berlian dengan bentuk baguette dan 46 buah lainnya diletakkan pada bezel. Mahkota pemutar juga dihiasi dengan berlian senilai 0,14 karat dan pada bagian dial makin mewah karena keseluruhan dibalut oleh berlian dengan jumlah 168 buah. 

Dapat dikatakan koleksi J12 Electro Star merupakan penggabungan dua fungsi antara jam dan perhiasan. Rantai jam juga semakin berkilau lewat sematan 342 berlian dan 160 batu safir warna pelangi. Dengan diameter 38 mm berdaya cadang hingga 70 jam dan ketahanan air di 50 meter, koleksi ini sudah lebih dari cukup untuk memuaskan para pemburu jam koleksi terbatas.
 

Detail pergerakan pada J12 X-Ray Electro Caliber 3.1.


Berbicara soal koleksi jam keluaran terbatas, ada koleksi J12 X-Ray Electro Caliber 3.1 yang merupakan satu dari sekian jam yang layak berada pada daftar perburuan lewat model dial unik transparan yang menonjolkan detail di balik setiap pergerakan.
 

Model jam tangan quartz yang identik dengan rantai Chanel pada Première Electro.


Untuk koleksi bernafaskan Chanel yang kental, Première Electro merupakan rilisan terbaru untuk pribadi yang lebih mengedepankan aspek kesederhanaan. Rantai dengan sematan tali kulit mempermanis bingkai jam yang terbuat dari baja ADLC. Model jam quartz ini dibuat simpel dengan warna hitam sebagai dasar dan berlambangkan logo Chanel warna pink neon
 

Code Coco Electro menampilkan perpaduan kontras hitam dan pink neon dengan dial baja hitam dan sematan berlian mungil.


Koleksi Chanel Electro lainnya juga disemarakkan lewat kehadiran Code Coco Electro berwarna pink fuschia berbingkai baja ADLC dengan tali calfskin model quilted khas Chanel. Di bagian penunjuk jam dipernis oleh baja hitam dengan sematan berlian 0,05 karat berpotongan princess. 

Sebagai bagian lain dari rilisan teranyar Chanel, koleksi Boy Friend Electro melengkapi deretan Chanel Electro dengan modelnya yang lugas namun menyiratkan inspirasi musik dan budaya yang begitu jelas lewat detail pada 78 buah berlian yang disematkan menyerupai bentuk robot dan 64 buah berlian mengelilingi bagian bezel. Tali terbuat dari calfskin bermodel quilted berwarna hitam klasik. Pergerakan quartz yang presisi juga menambah sisi ketahanan jam yang stylish ini.

Boy Friend Electro dengan kilauan 78 buah berlian berbentuk robot dan Boy Friend Skeleton X-Ray dengan detail luar biasa.


Pada model Boy Friend Skeleton X-Ray, sesuai namanya menampilkan model transparan yang memperlihatkan pergerakan mekanik skeleton hitam dengan sistem winding manual. Karakter jam makin dipertegas lewat tali jam dibuat dengan motif buaya pada calfskin yang mengilap. Memperkokoh persona pemakainya yang tangguh namun bergaya. (JE) Foto: Chanel.

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA