Napak Tilas Louis Vuitton Tambour Street Diver di Dunia Horologi
Kokoh di industri fashion, Louis Vuitton juga semakin mantap mengarungi waktu lewat berbagai lansiran jam tangan salah satunya lewat seri Tambour.
9 Apr 2021


1 / 5

Sembilan belas tahun lamanya sejak pertama kali Louis Vuitton masuk ke dalam seni horologi. Waktu yang cukup baru dalam mengarungi waktu namun tetap tak dapat dipungkiri identitas nyawa yang kuat menjadi faktor LV sukses dengan setiap lansiran jam tangan yang dibalut dalam cita rasa fashion kontemporer.

Setelah mengakuisisi perusahaan manufaktur penghasil jam dari Swiss, La Fabrique du Temps, di tahun 2007, LV makin mantap dalam segi kualitas. Lebih jauh lagi, penggabungan mode dan horologi kini bukanlah angan belaka. Penikmat mode dapat tampil lebih flamboyan lewat sentuhan mewah di pergelangan tangan mereka berkat kepiawaian LV bersinergi dengan waktu.

Tambour menjadi jam tangan pertama yang dirilis bersamaan dengan permulaan perjalanan LV di mesin waktu. Hampir dua dekade berikutnya, Tambour dijumpai kembali dalam Tambour Street Diver. Kali ini terinspirasi oleh kehidupan metropolitan sebagai nuansanya dan bentuk drum sebagai daya tarik visual. 

Tambour Street Diver juga masih mengedepankan model yang sporty namun serba guna dalam tiap kesibukan. Mulai dari berolahraga di pusat kebugaran, pergi ke kantor, berlibur ke pantai maupun menghadiri agenda acara formal pada malam hari. Sesuai dengan gagasannya soal kehidupan insan perkotaan yang modern dan memperhatikan waktu sebagai perihal yang mahal.

Bingkai seri Tambour terbaru ini dibuat dari baja berlapis PVD. Berdiameter cukup besar tetapi berkesan kokoh pada pergelangan tangan. Dilengkapi dengan dua buah mahkota yang masing-masing berfungsi untuk mengatur waktu dan mengatur putaran bezel di bagian dalam. Jam tangan ini juga tahan sampai kedalaman 100m dengan lapisan Super-LumiNova berpendar pada jarum penunjuk. 

Identitas Louis Vuitton pada jam tangan Tambour Street Diver juga terlihat jelas pada ujung jarum penunjuk dengan detail huruf V serta tali bertuliskan Louis Vuitton. Versi otomatis dimiliki oleh tiga model berwarna Skyline Blue, Neon Black, dan Black Blaze dengan ukuran 44mm dan quartz dengan daya baterai di warna Pacific White hadir pada ukuran 39.5mm. Masing-masing warna disemarakkan dengan aksen angka senada. 

Pergerakkan waktu yang hidup bernafaskan mode utuh versi LV Tambour Street Diver tentunya makin meramaikan seni horologi yang jika dilihat telah merambah ketertarikan publik yang lebih muda. Khususnya mereka yang menyukai gaya kontemporer namun tetap menjunjung tinggi seni horologi yang detail. (JE) Foto: Louis Vuitton.

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA