Omicron Terus Menyebar, Beberapa Brand Besar Tak Mau Ambil Resiko Gelar Fashion Show
Setelah Armani mengumumkan pengunduran jadwal, Tom Ford pun menyusul. Bagaimana skema penyelenggaraan fashion musim ini?
26 Jan 2022



Industri mode sempat diberi harapan palsu ketika kasus harian Covid-19 cenderung landai di November tahun lalu. Agenda perhelatan fashion yang sudah terencana pun akhirnya diberangkatkan untuk bulan-bulan berikutnya. Termasuk acara Men Fashion Week dan peragaan adibusana yang sedang berlangsung sekarang ini di Paris dan Milan. Namun, varian Omicron yang kian mewabah nyatanya kembali memupuskan harapan pelaku industri dan penikmatnya untuk kembali melebarkan sayap. 

Walau begitu, sebagian besar rumah mode tetap menjalankan agenda. Padahal di Paris, dalam seminggu terakhir kasus hariannya berada di angka 300 - 500 ribuan. Yang lebih mengkhawatirkan, menurut koresponden Dewi yang tinggal di Paris, penduduk di sana cenderung acuh dan tak lagi menggunakan masker. Walau Omicron dinilai menyebabkan gejala yang lebih ringan, tetap saja virus adalah virus.

Mengambil keputusan 180 derajat, beberapa nama besar lain memilih untuk tidak mengorbankan keselamatan para pekerja dan juga penonton yang hadir. Armani menjadi brand pertama yang dengan tegas mengumumkan pengunduran jadwal show baik untuk koleksi menswear maupun Haute Couture Fall 2022 di Paris sampai waktu yang belum ditentukan.

Brunello Cucinelli mengambil keputusan serupa dan membatalkan peragaan di Pitti Uomo dan Men Fashion Week di Milan. Bahkan seluruh perhelatan Men Fashion Week di London dibatalkan serentak oleh pihak penyelenggara. 
 

Tom Ford Spring 2022 masih digelar secara tatap muka.


Tom Ford yang awalnya akan memamerkan koleksi Fall 2022 di New York Fashion Week awal Februari mendatang, dengan terpaksa melakukan pengunduran jadwal. Pihaknya merilis pernyataan bahwa para staf yang bekerja mulai terinfeksi virus Covid-19 dan alangkah baiknya jika mereka membatalkan agenda tersebut. 
 


 

Menurut Business of Fashion, Carolina Herrera tetap akan melangsungkan fashion show tatap muka dengan segenap protokol kesehatan yang dihimbau. Namun, nama-nama terkenal lain seperti Marc Jacobs, Oscar de la Renta, dan Rodarte masih belum memastikan keikutsertaan mereka di perhelatan musim ini. 

Brand seperti Helmut Lang dan Jonathan Simkhai kabarnya memilih tetap menyelenggarakan peragaan dengan konsep janji temu. Di sisi lain, sederet desainer muda lebih memilih jalur digital untuk mempresentasikan koleksi terbaru mereka. 

Di Indonesia sendiri, pemerintah memprediksi kasus Omicron akan mencapai puncaknya di pertengahan Februari mendatang. Namun melihat dari jumlah kasus di dalam negeri yang cenderung lebih landai dibanding di Eropa dan Amerika, rasanya pemulihan di sana akan jauh lebih memakan waktu. Melihat kondisi ini, mungkin agenda fashion akan berangsur pulih tetapi kembali lagi tergantung pada ketaatan prokes dan harapan bahwa tak akan ada varian baru lagi yang merebak nantinya. 

 

JESSICA ESTHER
Foto: Dior, Design Scene

 


 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA