Panggung Masquerade Gucci di Koleksi Fall Ready-to-Wear 2019
Alessandro Michele kali ini tidak bermain-main dalam peluncuran koleksi terbaru Gucci Fall Ready-to-Wear yang berlangsung pada 20 Februari 2019 d Milan. Dimulai dari musik yang mengiringi langkah para model, tatapan para model dibalik topeng-topeng, dan detail busana yang di pamerkan. Alessandro mengarahkan mode ke arah individualitas dan dia mengecam norma-norma gender secara eksplisit di koleksinya kali ini.
Dalam perhalatan ini, Direktur kreatif Gucci memakai sesuatu yang sangat keras dan tidak stabil di dunia yang ekstrem dan dunia luar selain markas Gucci. Seolah melompat kembali ke era medieval, Alessandro memunculkan topeng-topeng berbagai bentuk yang menjadi sorotan perhatian sepanjang acara berlangsung. Selain topeng, dia juga menambahkan penutup telinga logam di beberapa model, menciptakan tampilan akhir yang seperti para elf melenggang anggun di panggung.
Koleksi dengan tampilan aksesori ‘kecil’ ini bersifat sangat pribadi. Ada kenyamanan yang sedekat nadi bahkan bagi seorang pria yang penuh dengan petualangan seperti Alessandro.Dia menghadirkan kembali tren tahun 1940-an bahu dengan potongan tajam, pinggang ketat, dan kaki celana panjang penuh diatas pergelangan kaki lewat koleksi Gucci kali ini.Kerah Pierrot seperti tampak berbicara tentang imajinasi dan kepolosan masa kanak-kanak.
Alessandro menyebut sepatu olahraga yang ditampilkan sebagai pengubah permainan ? cara wanita membebaskan tumitnya dari penderitaan. Tidak ada referensi apapun yang digunakan Ales untuk idenya kali ini, dan sebagian besar logo dihilangkan. Pertunjukkan Gucci kali ini terlihat lebih tenang dan jelas, namun dirinya tetap percaya pada eksentrisitas. (JLA) Foto: Dok. Gucci.
Dalam perhalatan ini, Direktur kreatif Gucci memakai sesuatu yang sangat keras dan tidak stabil di dunia yang ekstrem dan dunia luar selain markas Gucci. Seolah melompat kembali ke era medieval, Alessandro memunculkan topeng-topeng berbagai bentuk yang menjadi sorotan perhatian sepanjang acara berlangsung. Selain topeng, dia juga menambahkan penutup telinga logam di beberapa model, menciptakan tampilan akhir yang seperti para elf melenggang anggun di panggung.
Koleksi dengan tampilan aksesori ‘kecil’ ini bersifat sangat pribadi. Ada kenyamanan yang sedekat nadi bahkan bagi seorang pria yang penuh dengan petualangan seperti Alessandro.Dia menghadirkan kembali tren tahun 1940-an bahu dengan potongan tajam, pinggang ketat, dan kaki celana panjang penuh diatas pergelangan kaki lewat koleksi Gucci kali ini.Kerah Pierrot seperti tampak berbicara tentang imajinasi dan kepolosan masa kanak-kanak.
Alessandro menyebut sepatu olahraga yang ditampilkan sebagai pengubah permainan ? cara wanita membebaskan tumitnya dari penderitaan. Tidak ada referensi apapun yang digunakan Ales untuk idenya kali ini, dan sebagian besar logo dihilangkan. Pertunjukkan Gucci kali ini terlihat lebih tenang dan jelas, namun dirinya tetap percaya pada eksentrisitas. (JLA) Foto: Dok. Gucci.
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Rangkuman pergelaran mode Milan Fashion Week yang menampilkan karya 2 direktur kreatif terbaru untuk rumah mode GUCCI dan Tom Ford....
Brand lokal Indonesia juga ikut menjajal penerapan tren NFT untuk koleksi terbarunya....
