Perjalanan Karier yang Cemerlang dari Seorang Virgil Abloh
Lebih dari sekedar desainer fashion, Virgil Abloh adalah inspirasi.
30 Nov 2021



Kabar duka yang memberitakan bahwa Virgil Abloh meninggal dunia akibat angiosarkoma jantung pada 28 November 2021 lalu sungguh mengagetkan banyak orang, termasuk dunia fashion sendiri. Diketahui, laki-laki kelahiran Illinois, AS, pada 30 September 1980 ini memang sudah bertarung melawan penyakit tersebut selama 2 tahun terakhir.
 
Selama masa berkariernya, Virgil Abloh sudah berkontribusi besar terhadap dunia fashion. Abloh bahkan menjadi orang Amerika keturunan Afrika pertama yang berhasil menjadi Art Director di rumah mode mewah asal Prancis, Louis Vuitton.
 
Berikut perjalanan karier cemerlang dari seorang Virgil Abloh selama berada di dunia fashion.
 
Magang di Fendi
Saat bertemu dengan Kanye West di tahun 2002 dan menjadi sahabat sejak saat itu, Abloh dan West sempat menjalani magang di brand Fendi, yang terletak di Roma, Italia, pada tahun 2009. Michael Burke, yang sekarang merupakan CEO Louis Vuitton, berkata, “Saya sangat terkesan dengan cara keduanya membawa vibe baru ke dalam studio dan mengutak-atik banyak hal, dalam maksud yang positif. Abloh mampu menciptakan sebuah metafora dan kosakata baru untuk dideskripsikannya yang sesuai dengan DNA Fendi. Sejak saat itu, saya selalu mengamati perkembangan kariernya.”
 
Creative Director di Donda
Di tahun 2010, Abloh bekerja bersama West, di mana saat itu Abloh ditunjuk sebagai Creative Director Donda, sebuah ahensi kreatif milik Kanye West.
 
Terlibat di Pendesainan Album
Seperti yang diketahui, Virgil Abloh bukan hanya seorang desainer fashion, namun juga seorang pengusaha, seniman, dan DJ. Kemampuan seni dan mendesainnya pernah ia tuangkan dalam mengarahkan seni untuk album Watch the Throne milik Jay Z dan Kanye West di tahun 2011, yang berhasil masuk nominasi di Grammy.

 
 
Meluncurkan Pyrex Vision
Nama Abloh semakin dikenal dunia di tahun ini saat ia meluncurkan brand pertamanya, Pyrex Vision, di New York, pada 2012. Saat itu ia membeli kemeja flanel Ralph Lauren seharga US$40, yang kemudian ia desain ulang menggunakan proses screen printed dengan menambahkan tulisan Pyrex dan angka 23, sebuah angka yang mengingatkannya akan pahlawan masa kecilnya, Michael Jordan. Dari desain barunya tersebut, ia berhasil menjualnya seharga US$550 per buah.
 
Memperkenalkan Off-White
Tahun 2013 adalah saat di mana ia memperkenalkan Off-White, sebuah multi-platform kreatif yang berbasis di Milan, Italia,  di mana medium utamanya adalah fashion. Melalui Off-White, Abloh mengombinasikan ide antara gaya jalanan, kemewahan, seni, musi, dan travel. Satu tahun kemudian, yaitu 2014, Abloh merilis pakaian perempuan untuk Off-White dan memeragakan koleksi busana perempuan dan laki-laki dari Off-White di Paris Fashion Week.  Kesuksesan Off-White membawa Abloh untuk membuka concept store pertamanya yang berada di Tokyo pada 2016.
 
Berkolaborasi dengan Nike
Di tahun 2017, Abloh mengkreasikan ulang 10 sepatu ikonik Nike yang memasukkan style khas Abloh dan ia menambahkan safety tag di sekeliling talinya. Produk yang terbatas ini meraih sukses besar di pasaran.
 
Dipercaya sebagai Art Director Koleksi Pakaian Pria Louis Vuitton
Abloh menduduki posisi ini di tahun 2018 dan menggantikan kawan sekaligus mentornya, Kim Jones. Di tahun ini pula Abloh terpilih majalah Time sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia.

 
 
Bekerja sama dengan IKEA
Kolaborasi yang dilakukan oleh Abloh dan IKEA di tahun 2019 itu menghasilkan kurang lebih 15 produk, yang terdiri dari meja, tas, hingga lukisan. Salah satu produk yang paling mencuri perhatian adalah sebuah karpet yang berdesainkan struk belanja IKEA.
 
Koleksi Terakhir Dipertontonkan Virtual
Mengidap angiosarkoma jantung selama dua tahun terakhir tidak membuat Virgil Abloh berhenti berkarya. Alih-alih, ia malah menciptakan kreasi terbaru untuk Louis Vuitton, yang menjadi karya terakhirnya.
 
Sebagai bentuk penghormatan, Louis Vuitton pun akan menggelar koleksi Spring/Summer 2022, yang menampilkan koleksi terakhir karya Virgil Abloh. Koleksi ini akan diberi nama Virgil Was Here dan ditayangkan secara online pada 30 November 2021 pukul 17.30 waktu Miami di website Louis Vuitton. (RJ) Foto: Hypeness, fablstyle.com, highsnobiety.cin
 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA