Persembahan Artistik Sofia Coppola untuk Pameran “Mademoiselle Privé” Chanel
Chanel berkolaborasi dengan sutradara kenamaan Amerika Serikat, Sofia Coppola menandai pembukaan pameran Chanel.
22 Oct 2019


1 / 7
Tokyo akan menjadi tuan rumah bagi salah satu pameran mode paling ikonis, “Mademoiselle Privé”. Ibu Kota Jepang ini menjadi kota ke-5 yang disambangi Chanel untuk memamerkan deretan arsip dan buah-buah kreatif dari rumah mode legendaris Perancis itu.

Di seri kelimanya ini, “Mademoiselle Privé” menawarkan pengalamn imersif menuju tiga elemen kreatif Chanel: Haute Couture, High Jewelry, dan Chanel No.5 Perfume. Menyambut pameran yang digelar pada 19 Oktober-1 Desember 2019 ini, sutradara Sofia Coppola merilis kolase video tribut untuk Gabrielle Chanel sekaligus menandai pembukaan pameran.

Terdiri dari kumpulan gambar dan video dari arsip iklan serta ekstrak film, kolase video ini menghadirkan visi kontemporer dari Chanel. Mulai dari koleksi haute couture, parfum No.5, hingga koleksi perhiasan mewah “Bijoux de Diamants”.

“Saya membuat kolase dari arsip Chanel. Mulai dari apa yang dimulai Coco dan apa yang diteruskan oleh Karl dan Virginie, membawa visi Coco yang modern untuk perempuan hari ini,” jelas Coppola dalam pernyataan resmi Chanel.

Untuk membuat video ini Coppola mencoba menghadirkan unsur playful yang kerap dibawa Karl dalam kreasinya untuk Chanel. Ia juga terinspirasi dari berbagai tokoh perempuan dan koleksi-koleksi ikonis yang dibuat Chanel sepanjang sejarahnya.

Tentunya video garapan Coppola bukan suguhan utama pameran ini. Melainkan hasil kreasi Gabriella Chanel, Karl Lagerfeld, hingga Virginie Viard untuk rumah mode legendaris Perancis ini. Pameran ini akan dibagi dalam lima sekuen dan lima warna untuk menggambarkan proses kreatif Chanel.

Kelima sekuen ini dibangun dalam dua lantai dan dibuat berdasarkan area-area apartemen Gabrielle Chanel di 31 rue Cambon, Paris. Di pameran ini Anda akan menyaksikan lukisan dinding yang grafis dengan Haute Couture karya Karl dan Virginie, koleksi Métiers d’art Chanel yang teknikal, koleksi perhiasan mewah Chanel—yang terbaru maupun koleksi legendaris “Bijoux de Diamants”—hingga benda-benda bersejarah yang menceritakan proses pembuatan No.5 sejak pembuatannya pertama kali pada 100 tahun lalu.

Lima warna dipilih untuk merepresentasikan esensi rumah mode Chanel sejak pertama kali didirikan: putih, beige, hitam, merah, dan emas. Tiap-tiap warna memiliki maknanya. Putih, misalnya, yang menjadi vokabuler dasar desain Chanel entah itu berdiri sendiri atau berpadu dengan warna perak dan hitam. Begitu pula warna beige yang juga menjadi warna dari pakaian pertama rancangan Coco.

Pun warna merah yang cerah dan berani juga warna favorit Chanel. Ia bahkan menyebutnya sebagai “warna dari darah dan kehidupan”. Sementara itu warna hitam mewakili modernitas visinya.  Begitu pula warna emas yang kerap menjadi inspirasinya. Emas juga merupakan warna bintangnya, Leo. Jika Anda kebetuan tengah berkunjung ke Tokyo, jangan lewatkan pameran ini. Atau rencanakan liburan akhir tahun Anda untuk mengunjungi pameran ini sebelum 1 Desember 2019. (SIR). Foto: Chanel.

 

 


Topic

Fashion Exhibition

Author

DEWI INDONESIA