Wawancara Eksklusif: Cristophe Lemaire dan Arahan Visi Baru Uniqlo U
Perbincangan dengan Christophe Lemaire terkait koleksi terbaru Uniqlo U, proposisi LifeWear, dan kebebasan berbusana.
13 Mar 2020


Desainer Christophe Lemaire bersama dengan tim riset dan pengembangannya di Paris.



Christophe Lemaire menceritakan inspirasinya mengenai koleksi terbaru Uniqlo U musim semi-panas 2020. Sebagai kepala kreatif Uniqlo U sejak 2016, Christophe menjabarkan inspirasi hingga makna desainnya untuk koleksi yang ia garap bersama tim riset dan pengembangan di Paris. Lewat Uniqlo U, ia ingin memaknai bahwa pakaian haruslah membuat pemakainya bebas beraktivitas tanpa batas.

Pada koleksi kali ini, Lemaire juga mengeksplorasi penggunaan bahan, dari denim hingga kain satin. Tampilan-tampilan yang ia usung, tak ayal merupakan sebuah tradisi untuk melihat gaya sebagai bagian dari keseharian dan sesuatu yang memiliki pesan esensial. Berikut simak rangkuman wawancara eksklusif bersama Christophe Lemaire.
 

Bisakah Anda menjabarkan apa itu Uniqlo U bagi Anda?

Meninggikan hal-hal esensial, yakni kegunaan produk dan rasa nyaman. Bagi saya dan tim pengembangan dan riset di Paris, ketika kami memulai Uniqlo U, kami ingin mengusulkan dalil yang tinggi, atau sesuatu yang sedikit lebih eksperimental dari biasanya, di mana dalil LifeWear nampak lebih berani. Kami sangat ingin untuk dirasakan atau dimengerti dalam keinginan kami untuk memperpanjang LifeWear. Kami membuat karya kami untuk bisa menjadi bagian dari nilai brand, yakni pakaian untuk sehari-hari dan untuk segala pemakai.

Kegunaan dan kenyamanan adalah yang utama. Tentu saja, karena kami memiliki latar belakang Paris dan Eropa, kemudian pun London, kami sama-sama menilik untuk membuat karya yang bernuansa Eropa dalam produk yang kami tawarkan. Terlebih kami mencoba untuk dapat se-mutakhir mungkin di saat proses desain juga terjangkau. Bagi kami, warna yang baik tidak seharusnya lebih mahal ketimbang warna yang kurang baik, dan potongan yang bagus juga tidak seharusnya lebih mahal dibanding potongan yang biasa saja. Ada berbagai cara untuk bisa berimprovisasi pada produk terjangkau, ini semua adalah filosofi kami.

 

Chritophe Lemaire berupaya mengembalikan hal-hal esensial dalam gaya dan berpakaian.


 

Untuk bisa melengkapi kebutuhan orang sehari-hari, Anda berharap untuk dapat fokus pada detail-detail halus, apakah ini yang Anda maksud?

Betul, dan saya pikir ini merupakan sesuatu hal yang saya bagikan sejak saya memulai karier sebagai desainer. Saya tertarik dengan aspek yang merujuk pada keseharian, di segala dimensi dan apa pun itu. Kami seharusnya memang lebih berhati-hati tentang segala aspek di kehidupan. Mendapati kehidupan yang berkualitas, setiap saat, entah itu berhubungan dengan makanan atau pun budaya, hingga bagaimana kita berpakaian, karena kita semua punya pengalaman yang sama saat bangun tidur, atau saat terburu-buru, atau saat mempersiapkan sesuatu untuk pekerjaan yang sama halnya dengan memiliki  berbagai pengalaman berbeda. Namun, kita secara manusiawi memberikan solusi pada berbagai kesempatan tersebut setiap harinya. 

Bukan hanya itu, kita juga memerlukan teman baik dan pakaian yang baik itu juga bisa menjadi teman baik kita. Kami ingin kenyamanan dan percaya diri atas apa yang kita pakai. Untuk saya sebagai seorang desainer, kita harus selalu kembali untuk menilik sesuatu pada hal yang paling mendasar.

 

 


Topic

Fashion News

Author

DEWI INDONESIA