Tas-tas ikonis Dior hadir dalam tampilan ultra-matte black baru yang klasik.

23 Jul 2019

Dior merupakan salah satu rumah mode besar yang sepanjang sejarah berdirinya telah mengeluarkan ragam desain ikonis yang terus dikembangkan dan diadaptasi hingga sekarang. Tak hanya oleh para perancang busana brand lain pengagum desain Dior, tetapi juga oleh para pengarah artistik Dior pasca mangkatnya sang empunya nama, Christian Dior.
 
Salah satu desain yang kerap dirilis ulang dengan pelbagai pembaharuannya ialah tas-tas tangan. Bukan rahasia lagi kalau Dior adalah salah satu penghasil banyak tas tangan ikonis yang tak lekang oleh waktu.
 
Kini, Dior kembali meng-update koleksi tiga tas tangan ikonisnya. Ketiganya adalah tas Lady Dior yang pertama kali diperkenalkan pada 1995, tas Saddle yang dirilis pertama kali pada 1999 dan diperkenalkan kembali ke publik tahun lalu oleh Maria Grazia Chiuri, dan Diorama yang dikeluarkan pada 2005 sebagai bagian koleksi musim semi.
 
Sejak pertama kali dirilis ke publik, ketiga tas ini sudah berkali-kali dikembangkan desainnya dengan berbagai material dan grafis, sehingga terus relevan dari generasi ke generasi. Yang terbaru, ketiga tas tersebut kembali dirilis dengan desain ultra-matte black dengan tetap mempertahankan kesan klasik dari desain awalnya. (Teks: Shuliya Ratanavara/Foto: Dok. Dior.)
 
 

 

---

Topic

Aksesori Fashion

---

Author

DEWI INDONESIA