Tenunan Warna Seba

Dengan koleksi bertema Waving Thru Time, selain menampilkan tenun warna tunggal yang menonjolkan tekstur tenunannya, Sebastian juga menciptakan motif baru dimana ia mengambil motif floral yang biasa ditemui pada tenun Garut, kemudian memperbesarnya dalam palet warna yang lebih ceria. Kain-kain tenun ini pun kemudian tampil segar dan modern, melebur dalam kreasi glamor khas sang perancang. Siluet 1950-an yang menjadi olahan favoritnya tampil penuh warna dalam keindahan berbagai motif tenun. Sesekali koleksi kali ini turut diselipkan warna pastel yang lebih lembut. Bahu menjadi area yang banyak dieksplorasi Sebastian kali ini. Memanfaatkan tekstur kain tenun yang kaku, ia menciptakan berbagai lipitan arsitektural pada pangkal lengan. Garis leher asimetris juga turut dihiasi dengan tumpukan pita yang mengarahkan fokus pada area bahu. Bersanding dengan kain tenun Garut adalah renda-renda feminin transparan yang memberikan sentuhan sensual. (DAN)
Foto: dok. CTI