Tory Burch Rilis Kampanye “Walk the Walk” untuk Berdayakan Perempuan
Tory Burch merayakan Hari Perempuan International dengan perilisan kampanye anyar “Walk the Walk”
13 Mar 2020




Tory Burch merilis kampanye teranyar mereka, “Walk the Walk” berbarengan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional dan Bulan Sejarah Perempuan pada 8 Maret 2020. Karena itulah kampanye ini menggabungkan koleksi teranyar Tory Burch dan inisiatif global mereka, Embrace Ambition.

Sejak diluncurkan pada 2017, inisiatif ini telah menampilkan berbagai sosok perempuan inspiratif dan kisah-kisah mereka. Mulai dari supermodel asal Rusia, Natalia Vodianova, modal asal Sudan, Anok Yai, hingga Tory sendiri.

Natalia Vodianova dan Anok Yai memiliki komitmen yang sama dengan Tory dalam hal menggunakan platform mereka untuk membuat perubahan positif. Natalia misalnya yang telah menggunakan platformnya untuk terus mengkampanyekan isu-isu anak berkebutuhan khusus dan keluarganya serta pentingnya berinvestasi di bisnis-bisnis yang dipimpin oleh perempuan. Sementara Anok mempunyai gelar di bidang biokimia sebelum menjadi model. Ia juga aktif menantang diskursus tentang kesetaraan gender.

Dalam kampanye ini Tory merangkum semangat dan tujuannya lewat Embracing Ambition, “Merengkuh ambisi [embracing ambition] berarti memberdayakan perempuan.” Senada dengan Natalia yang berujar bahwa ambisi adalah tentang memiliki tujuan. Sementara Anok menyatakan, “Karaktermu ditentukan oleh caramu memperlakukan orang yang mungkin tak bisa berbuat apa-apa untukmu.”

 


Oleh karena itu kampanye “Walk the Walk” merupakan satu lagi upaya Tory dalam menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan. “Saya ingin membuat desain yang cantik dan terjangkau bagi perempuan untuk merasa percaya diri,” katanya dalam pernyataan resmi.

Bukan sekadar “berkampanye”, lewat perusahaannya Tory juga membangun Tory Burch Foundation yang berfokus untuk memberikan akses modal, pendidikan, sumber daya digital, dan program pelatihan bagi para perempuan. “Ketika Yayasan ini pertama kali berdiri pada 2009, saya amat berhati-hati untuk membicarakannya karena saya tak ingin ini hanya menjadi alat pemasaran,” ujar ia.

Namun kini, ia sudah berani bicara banyak tentang inisiatif-inisiatifnya setelah melihat perkembangan yayasannya itu. Kini Tory Burch Foundation telah memberikan akses modal sebanyak US$57 juta untuk 3.500 perempuan wirausahawan di seluruh Amerika Serikat melalui Capital Program, hasil kolaborasinya dengan Bank of America.

Tak sekadar memberikan dana, melalui situs yayasannya pula Tory telah menggaet 10.000 perempuan untuk membuat rencana bisnis mereka di situs yayasan. Pun 50 program pelatihan yang diberikan setiap tahunnya beserta dana grants.

Semangat pemberdayaan yang sama bergema pula di gelaran peragaan koleksi Fall/Winter 2020 Tory Burch di Sotheby’s New York. Peragaan busana ini digelar di depan sederet pahatan sarat karakter oleh seniman Francesca DiMattio. Para model lantas lalu lalang di arena runway sembari diiringi lagu “You Don’t Own Me” karya Alice Smith dari tahun 1963. (SIR.) Foto: Tory Burch.



 

 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA