TULOLA meluncurkan koleksi artwear terkininya pada perayaan acara Kawan Nusantara “Angkasa dan Bumi” yang berlangsung pada tanggal 24 - 25 Agustus 2023 di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta. Program ini menggandeng 8 jenama atau produk UMKM Indonesia yang memiliki semangat kearifan lokal dan menghargai warisan leluhur, namun diinovasikan dengan modern sesuai zaman. “Angkasa dan Bumi” sebagai tema yang diangkat, adalah konsep dari dualitas - dua hal yang kontras namun saling berpaut. Hubungan antara dunia yang sik (kenyataan) dengan energi (angan-angan, imajinasi, kreativitas) termanifestasikan menjadi keindahan. 

Koleksi artwear dari TULOLA terdiri dari tujuh belas aksesori berupa anting, kalung dan gelang yang memadukan kepiawaian pekerjaan tangan dengan teknik seni perhiasan adiluhung Nusantara. Dalam koleksi ini menggunakan motif-motif yang diberi nama Esa, Leluhur, Salam Nuswantara, Wijaya Kusuma, dan Serumpun. Adapun arti dari pemilihan nama setiap koleksi ini sebagai berikut:

• Wijaya Kusuma menggambarkan tanah daratan Indonesia yang indah dan beragam.

• Salam Nuswantara merupakan sebuah salam dan doa bahwa Indonesia lebih dari tanah yang bisa dilihat kasat mata.

• Leluhur adalah gambaran atau metafor dari karakter dan identitas dari akar masyarakat sebagai orang Indonesia.

• Esa mewakili energi sebagai sumber kekuatan utama dan kreativitas.

• Serumpun relevansinya bahwa manusia pada dasarnya selalu berkumpul bersama.
  
  

Pemilihan nama-nama ini juga dapat dilihat maknanya lebih mendalam melalui interaksi dengan karya instalasi yang ada selama acara. Instalasi yang dibuat dengan untaian kain ini memenuhi setiap sisi ruang perasaan yang magis namun membumi. Selain itu, terdapat instalasi karya maestro Nyoman Nuarta, berupa instalasi patung bertajuk Dancing Queen II. 

Acara ini turut dimeriahkan dengan tarian gemulai hasil koreografi Josh Marcy, seorang koreografer tari dalam beragam kolaborasi internasional. Pertunjukan bertajuk "Ritus Semesta" menampilkan gerak tari dengan alunan musik yang utuh dan meruang, kedekatan antara penonton dengan pertunjukan menampilkan rasa interaktif yang mengesankan. Pada puncak pertunjukan menampilkan penyanyi ternama  Dewi Gita dan Jessica Yanuar, yang direspon oleh Instalasi karya Ranggz Djoned dan Sigit D. Pratama.

Mutiara Azahra

Editor: Carra Nethania