Dunia Peran Bagi Julie Estelle
Mengawali karirnya sebagai bintang iklan, nama Julie Estelle pun telah berjaya di layar lebar
4 Apr 2019


1 / 1
Beda asa beda cerita, artis dengan nama lengkap Julie Estelle Gasnier ini mengungkapkan bahwa ia belum berpikir untuk mengambil proyek lain. Setelah sukses menyelesaikan beberapa flm sepanjang tahun 2018 hingga 2019, Julie memutuskan untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. “Memang ada beberapa yang sudah menawarkan, namun karena kemarin telah main flm berturut-turut, sekarang saya belum mengambil keputusan untuk mengambil suatu proyek lagi,” jelasnya.

Nama Julie Estelle dikenal sejak perannya sebagai Alexandria Yasmina pada flm Alexandria garapan Ody C. Harahap di tahun 2005. Lewat flm ini, Julie berhasil meraih nominasi Most Favorite Rising Star MTV. Dedikasi dan prestasinya dalam dunia seni peran dapat dibilang sangat cemerlang. Pada tahun 2016, Julie menghadirkan sosok yang berbeda dari dirinya melalui karakter Hammer Girl dalam flm The Raid 2. Banyak orang yang jatuh cinta pada aksi silatnya padahal itu merupakan pertama kalinya ia mempelajari seni bela diri.

Siapa sangka kemunculannya dalam flm bergenre action ini hanya permulaan. Pada tahun 2016, Julie kembali terjun ke dalam flm bergenre action, Headshot, bersama Iko Uwais. Kini, sang aktris kelahiran 4 Januari ini baru saja merayakan penayangan flm terbarunya, Foxtrot Six pada Februari lalu. Tapi bukan berarti Julie tidak bisa memerankan karakter lain. Ia sukses menampilkan sisi humornya yang menghibur pada film komedi yang ditayangkan pada tahun 2018, Milly & Mamet.

Baginya, bermain film tak hanya sebatas memerankan karakter yang berbeda dan menampilkan senyuman serta tangisan di layar lebar. Butuh proses berbulan-bulan untuk menghasilkan flm yang berkualitas, suguhan yang tak hanya menghibur namun juga dapat menyentuh hati mereka yang menontonnya. Film menjadi media yang muda dicerna oleh masyarakat, dirinya meyakini bahwa terdapat pesan-pesan positif yang dapat disampaikan melalui film. “Layaknya flm Surat Dari Praha, mungkin para penonton bisa mendapatkan perspektif yang berbeda dari hanya sekedar membaca dari buku sejarah dan mengambil pesan positif yang terdapat di dalamnya,” tutur Julie. (AU) Foto: Dok. Hendra Kusuma

 

 

Author

DEWI INDONESIA