Perjalanan Karier Robby Tumewu yang Mengharumkan Tanah Air
Sebelum kita mengenalnya sebagai seorang artis, Robby Tumewu mengawali kariernya sebagai perancang busana yang cukup disegani di Tanah Air.
14 Jan 2019



Pagi dini hari, 14 Januari 2019 pukul 00.15 WIB, Robby Tumewu mengembuskan napas terakhirnya. Enam tahun sudah ia bertarung melawan stroke yang ia derita sejak 2013. Pria kelahiran Bandung ini akhirnya tutup usia dengan meninggalkan segudang karya dan nostalgia. Jauh sebelum ia dikenal sebagai aktor komedi, Robby adalah seorang desainer yang karyanya sudah mendunia dan sukses di Tanah Air. Sejak terkena stroke, Robby pun mulai vakum dari panggung hiburan, karena harus menjalani pengobatan. Berikut adalah perjalanan karier Robby Tumewu yang telah menginspirasi banyak orang pada masanya.
 
Mendirikan kelompok desainer
Robby mengemban kuliah di jurusan perhotelan, sesuai dengan keinginan sang ibu yang ingin anaknya berkarier di dunia perhotelan. Walau sempat bekerja sebagai trainee di sebuah hotel besar di Jakarta pada 1974, kegemarannya membuat sketsa dan medesain busana makin besar. Untuk mendukung minatnya tersebut, ia pun mendirikan kelompok desainer bernama Aranea yang sering menggelar fashion show bersama-sama. Robby mendapat modal untuk menggelar fashion show dari honor membuat sketsa busana untuk koran dan majalah.
 
Mencari ilmu dengan menjadi asisten perancang busana
Walau ia telah beberapa kali menggelar pergaan busana, Robby mencoba mengasah ilmunya dengan menjadi asisten perancang busana Henry Passage di Bandung pada 1976. Walau begitu, Robby lebih dikenal sebagai anak didik dari Prajudi saat ia telah hijrah ke Jakarta.
 
Menjadi desainer mandiri
Ketika ia merasa telah punya banyak bekal modal dan ilmu, ia pun mulai membangun citranya sendiri sebagai seorang desainer terkemuka di Tanah Air. Namanya mulai banyak dikenal, berbagai pesanan berdatangan. Ketika namanya sebagai desainer mulai diperhitungkan, Robby pun bergabung dengan IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia).
 
Mewakili Indonesia
Prestasi dan karya Robby tak hanya diakui di Indonesia, namun juga di dunia. Terbukti Robby sering mewakili Indonesia dalam berbagai event fashion kelas dunia. Ia juga banyak mendapat berbagai penghargaan sebagai desainer baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Apa Kata Mereka Tentang Robby Tumewu
 
Menjadi desaner kostum teater
Awal mula Robby terjun ke dunia hiburan bermula ketika ia ditawari menjadi desainer kostum untuk pagelaran Teater Koma yang dipimpin oleh N. Riantiamo. Robby pun ditawari untuk ikut berperan sebagai pemain tambahan pada gelaran tersebut. Sebuah peran kecil yang membuat Robby menemukan bakat barunya, yaitu akting.
 
Terjun ke dunia hiburan
Bakat akting Robby pun tercium oleh Harry de Frestes yang akhirnya mengajak Robby untuk bergabung dalam Lenong Rumpi pada 1990. Sejak itu, nama Robby Tumewu makin melambung dan banyak dikenal, tak hanya di kalangan pecinta fashion, namun juga masyarakat Indonesia secara luas. Selain tampil rutin di sebuah program televisi dan sinetron, Robby pun telah membintangi banyak film layar lebar di mana sebagian besar filmnya sukses di pasaran.
 
Tribute dari 10 Desainer
Sejak Robby terkena stroke pada 2013, Robby praktis mundur dari dunia hiburan. Ia juga tidak lagi mampu berkarya di dunia fashion. Untuk memberi semangat sekaligus penghargaan pada Robby Tumewu, sebanyak 10 desainer Tanah Air yang tergabung dalam IPMI, menggelar peragaan busana di Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012) yang karyanya didedikasikan untuk Robby Tumewu. Sepuluh desainer  tersebut adalah Tri Handoko, Liliana Lim, Ghea Panggabean, Tuti Cholid, Era Sukamto, Adesagi Kierana, Yongki Budisutisna, Carmanita, Kanaya Tabitha dan Barli Asmara.
 
Robby Tumewu akhirnya meninggal pada usia 65 tahun akibat sakit yang telah lama ia derita. Kepergiannya jelas menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan juga para penggemarnya. Apa yang telah ia bangun telah mengharumkan namanya dan juga bangsa di mata dunia.

Foto: Istimewa

 

Author

DEWI INDONESIA