Selamat Jalan, Ria Irawan
Setelah melawan kanker sejak 2009, aktris dan seniman Ria Irawan akhirnya berpulang
6 Jan 2020




Dunia seni Indonesia kembali diselimuti kabar duka setelah aktris dan seniman Ria Irawan berpulang. Kabar itu pertama pecah dari cuitan sutradara dan penulis skenario Ernest Prakarsa. “Baru dapat kabar dari Mbak Dewi Irawan, Mbak Ria Irawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi,” tulis Ernest di Twitter.

Ria menutup usia pada 6 Januari 2020 karena keadaan fisiknya yang kian menurun. Sejak 2009, bintang film Berbagi Suami dan Biola Tak Berdawai itu bergulat melawan kanker. Meski sempat dinyatakan sembuh dan terbebas dari kanker getah bening yang ia idap pada 2014, Ria kembali mesti bolak-balik menjalani pengobatan pada pertengahan 2019.

Sel kanker rupanya masih bersemayam dan menyebar di tubuh sang aktris. Kali ini bagian endometrium Ria yang diserang kanker sebelum akhirnya mutasi sel itu menyebar ke organnya yang lain, seperti kepala dan paru-paru. Dilansir dari Kompas.com massa tumor yang ada di bagian kepala menekan saraf Ria sehingga ia menjadi sulit bicara dan mengganggu keseimbangannya.

Sepanjang hidupnya, Ria aktif menjadi aktris di berbagai film besutan sutradara terbaik Tanah Air. Dua di antaranya adalah Bila Saatnya Tiba, Kuldesak, Biola Tak Berdawai, Janji Joni, Quickie Express, Madame X, dan Berbagi Suami. Berbagai nominasi dan penghargaan pun disabetnya, antara lain nominasi sebagai Aktirs Pendukung Terbaik di Festival Film Indonesia 1986 untuk perannya di film Bila Saatnya Tiba. Dua tahun kemudian Ria berhasil membawa pulang Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 1988. Memasuki milenia baru, Ria pun kembali menyabet Piala Citra untuk kategori yang sama di ajang Festival Film Indonesia 2006.

Tak hanya di dunia adu peran, Ria juga aktif di kancah tarik suara. Bersama Eva Arnaz, Rima Melati, Ully Artha, Nurul Arifin, dan lain-lain, Ria sempat menggarap sebuah album keroyokan. Selain itu, Ria juga pernah merilis dua album dangdut bersama Rano Karno, Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia. Ia juga pernah melahirkan dua album pop berjudul Setangkai Bunga Anggrek dan Di Antara Hatiku Hatimu.

Selepas Ria berpulang, serangkaian karya itu pun menjadi buah kenangan akan kiprahnya di dunia seni Tanah Air setelah satu dekade ia berjuang melawan kanker. (SIR). Foto: Dok. Istimewa.



 

 


Topic

Profil

Author

DEWI INDONESIA