Semangat Berkarya Bikin Sherina dan Baskara Saling Jatuh Hati
Semangat untuk menciptakan karya sebaik mungkin dalam industri kreatif menghubungkan Sherina Munaf dan Baskara Mahendra.
22 Feb 2021



Saat melihat keduanya bersama, kekompakan mereka muncul di berbagai kesempatan. Bukan berarti perbedaan itu tidak ada sama sekali. Sebagaimana perbedaan cara mereka memilih destinasi perjalanan. Begitu pula mereka berbeda dalam memandang hidup, dan dari situ keduanya saling belajar satu sama lain untuk tumbuh bersama.

Sherina adalah sosok yang punya begitu banyak mimpi dan ambisi. “Saya melihat Sherina sebagai orang yang punya drive begitu besar untuk hidup jauh ke depan,” kata aktor pemeran Jojo dalam film Bebas itu. Matanya tulus menatap kekasih hati yang kini telah menjadi istrinya lewat webcam. Saat itu keduanya memang tengah dipisahkan jarak. “Dari awal saya mengenalnya dan melihat semangat dia tentang industri ini, dan juga tentang rencana-rencana hidupnya. Itu yang membuat saya ingin maju bersama.”

Baca JugaCerita Pernikahan Plot Twist Sherina dan Baskara

Sebaliknya, Sherina belajar untuk menjadi present — berada di saat ini, alih-alih terjebak dalam angan-angan yang sering kali membuat frustasi. “Terus-menerus projecting the future membuat saya susah be in the present dan hal itulah yang saya pelajari dari Bas. To be present and not be caught in your own thoughts. Dan satu hal yang selalu dia bilang adalah to not be too hard on myself,” papar aktris sekaligus musisi dan komposer ini.

Semangat keduanya dalam berkarya menjadi benang merah yang mengikat mereka. Sherina melihat api itu dalam diri Baskara saat menyaksikan pemutaran perdana film Bebas. Kepiawaian Baskara berakting berhasil membuai Sherina dalam semesta cerita garapan sutradara Riri Riza tersebut.

Caranya memerankan karakter Jojo yang feminin tidak menimbulkan pertanyaan di benak Sherina sebagai penonton. “Saya tidak menyangka akan seterbawa itu. Bagaimana karakter tersebut menjadi salah satu yang sangat moving, dan saya bisa membayangkan karakter itu akan sama sekali berbeda jika diperankan oleh aktor lain,” kenang Sherina akan kesan pertamanya terhadap Baskara. 

Sebagai sesama aktor, Sherina tentu tahu persis bagaimana realisme semacam itu sulit dicapai tanpa keteguhan, kerja keras, dan kecintaan terhadap karya. “Dan, setelah ketemu pun, Bas punya drive untuk memberikan yang terbaik,” lanjutnya. Dari situ ia melihat perfectionism, etos yang dianut keduanya dan membuat mereka connected.

Etos yang menjadi penanda seberapa besar hasrat dan komitmen Baskara akan cerita yang hendak disampaikan. “Dari awal saya bertemu dengan Bas, dia menunjukkan hal yang membuat dia passionate. Ada hal-hal yang dia perjuangkan. Apapun itu. Entah itu soal keterikatan dia sama dengan peran yang lagi dikerjain, komitmennya terhadap cerita yang mau disampaikan. Sampai soal keluarga dan lain-lain, dia mau fight for it. Itu daya tarik yang kuat banget.”

Baca Juga Ini Impian Bersama Sherina Munaf dan Baskara Mahendra

Baskara juga melihat api yang sama berkobar dalam diri Sherina. Sejak awal perjumpaan mereka, semangat yang Sherina bawa untuk industri film dan dunia kreatif di Indonesia menghidupi semangat Baskara dalam berkarya. Pembicaraan mereka melahirkan ide-ide tentang rencana-rencana yang akan mereka lakukan keduanya. Pula tentang proyek-proyek yang tengah dirancang Sherina untuk masa yang akan datang. Bersama-sama mereka saling menghidupkan apinya.

Setengah jalan menuliskan cerita mereka berdua, lagu “Being Alive” dari drama musikal Company tak putus-putus mengiringi. Sebagaimana karakter Robert yang menyadari bahwa matrimoni bukan sekadar soal cinta. Melainkan juga proses mencari rekan hidup bersama. “Somebody crowd me with love / Somebody force me to care / Somebody let me come through / I’ll always be there / As frightened as you / To help us survive / Being alive.” Begitu pula cerita Sherina dan Baskara. Cerita mereka bukan tentang cinta semata, tetapi kisah tentang saling menemukan. 

Teks: Shuliya Ratanavara | Foto: Ikmal AwfarPengarah Gaya: Erin Metasari | Busana: Friederich Herman, Amot Syamsuri Muda, Wilsen Willim | Rias Wajah: Priscilla Rasjid | Rias Rambut: Chikie Vers

Seluruh tim dan talent yang terlibat pada pemotretan ini melakukan tes PCR bekerjasama dengan GSI Lab.


 

 


Topic

Sherina Munaf

Author

DEWI INDONESIA