Lanvin Spring Summer 2020: Upaya Alternatif Bruno Sialelli
Bruno Sialelli berusaha keras membuat Lanvin relevan lagi pasca Alber Elbaz. Bagaimana upayanya?
6 Oct 2019




Presentasi koleksi musim semi panas 2020 dari Lanvin diwarnai hujan yang tak henti menetes. Tapi dari koleksi pertama yang keluar, jelas bahwa Lanvin tengah berusaha menjabarkan ‘the new epitome of cool’. 

Siluet slouchy, aksen cape, dan motif-motif grafis yang berasal dari buku-buku komik Babar The Elephant dan Little Nemo In Slumberland, berpadu menarik dengan aksesori topi berkelepak lebar ala The Handmaid’s Tale dan selop (mules) berhak tinggi dan pipih. 

 


 

Tiba di bagian rok dan gaun, paduan yang ditawarkan adalah keelokan yang berbeda: atasan kulit beraksen metal dengan jumbai yang sibuk bergoyang berpadu rok selutut, atau gaun semata kaki dalam siluet rileks dan gradasi biru. Sang direktur kreatif - Bruno Sialelli - ingin menawarkan alternatif arus gaya yang di tengah kecenderungan yang deras saat ini, dan mari kita tunggu apakah ia akan mampu memantapkan jejak Lanvin kembali.

Interpretasi atas Babar merupakan sesuatu yang digarap serius oleh Lanvin beberapa waktu belakangan. Dengan kampanye yang massif, rumah mode besutan Jean Lanvin ini ingin kembali membuktikan eksistensinya di ranah mode global.

Perpaduan elemen seni dan mode merupakan pendekatan estetika yang sepertinya ingin dicapai oleh Direktur Kreatif Lanvin Bruno Sialelli. Dia ingin menawarkan alternatif arus gaya yang di tengah kecenderungan yang deras saat ini, dan mari kita tunggu apakah ia akan mampu memantapkan jejak Lanvin kembali. (Ifi Muhammad) Foto: Lanvin

 

Author

DEWI INDONESIA