Louis Vuitton Menswear Spring Summer 2020: Kenaifan Masa Kecil Virgil Abloh
Koleksi Virgil Abloh musim ini menegaskan posisinya yang berdiri di tengah luxury tailoring dan gaya jalanan.
27 Jun 2019


1 / 15
Sejak menjadi Direktur Artistik Menswear Louis Vuitton, Virgil Abloh senantiasa membuat kehebohan lewat visi dan koleksinya. Abloh yang juga pendiri Off-White ini mengubah lini menswear Louis Vuitton yang sebelumnya dikenal sangat konservatif menjadi fusi baru dengan gaya street wear masa kini.

Perubahan ini tentu membuat syok banyak orang. Pelanggan lama Louis Vuitton—yang tentu punya daya beli tinggi—akan cukup kaget dengan perubahan ini. Bagaimana tidak, ketimbang tampilan konservatif yang lama, Abloh membuat tas dari bahan PVC, ataupun beragam jaket parka dengan estetika jauh berbeda. Tampilan LV kini lebih cocok untuk millennial kekinian, yang belum tentu punya daya beli serupa dengan pelanggan lama LV.

Perubahan memang tidak terelakkan untuk LV. Visi estetika dari lini menswear brand yang kebanyakan mengisahkan narasi soal perjalanan, memang butuh sentuhan baru. Abloh hadir sebagai simbol itu.

Abloh yang juga seorang DJ, punya ketertarikan kuat dalam seni, arsitektur dan juga sejarah. Musim ini, Abloh menggelar peragaannya di Place Dauphine, salah satu jalanan yang ikonis di Paris. Lokasinya dekat dengan studio LV, dan dikelilingi karya-karya arsitektural yang menarik di sana.

Koleksinya kali ini menyelami perjalanan pria menuju kedewasaan. Itu sebabnya ada bouncing castle yang dibangun di jalanan, balon, hingga gerobak es krim dalam set peragaan ini.

Dia juga kembali menawarkan visi soal diversity yang kini menjadi isu serius dalam mode. Dalam press note-nya, Abloh bahkan secara khusus menandai peta dunia yang berisi asal para modelnya yang memang beragam: mulai dari Asia, Afrika, Amerika, Eropa dan Australia.

Isu diversity itu juga muncul lewat elemen bunga yang yang disebutnya terinspirasi dari bunga liar yang tumbuh  bersama tanpa pandang perbedaan. Bunga-bunga itu, selain dibuat ‘tumbuh’ dalam beberapa aksesorinya, juga dilukis dan dibordir pada beberapa pakaianya.

Abloh tetap setia memilih warna-warna yangteranguntuk para pria, yang cenderung lebih ekspresif dan impresif bagi mereka yang muda. Warna-warna pupus dalam rona hijau hingga pink menandakan innocence dan bagaimana seorang anak melihat dunia dengan perspektif yang polos. Musim ini, Abloh menawarkan fusi yang pas untuk banyak orang. Meskipun tawarannya tidak baru-baru amat.
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA