Rodarte Fall/Winter 2020: Di Balik Fasad nan Manis
Anda tahu bagaimana jamur yang beracun sering kali terlihat lebih mencolok dan penuh warna? Atau bagaimana serangga serta tumbuhan pemangsa kerap memiliki tampilan yang cerah dan menarik untuk mengecoh mangsanya? Boleh jadi premis itu yang mendasari koleksi Fall/Winter 2020 Rodarte ini.
Selain lipstik warna gelap dan sentuhan era Victoria di sana-sini, koleksi anyar Rodarte ini memperlihatkan deretan pakaian yang manis dan feminin. Siluet pakaian era 1940-an menjadi salah satu hal yang mencolok di sini. Termasuk pula motif-motif polkadot dan lengan-lengan balon.
Namun, seiring peragaan busana berlangsung, duo bersaudara Mulleavy menghadirkan koleksi yang lebih gelap dan kental unsur goth. Transisi ini dihadirkan dengan amat halus. Sejak gelaran dibuka, Kate dan Laura memang sudah memberikan signal akan koleksi yang mereka hadirkan. Bahwa koleksi ini tak semanis dan sepolos kelihatannya.
Dari deretan gaun-gaun yang terlihat romantis a la Rodarte, runway lalu diisi dengan deretan gaun-gaun gelap layaknya pakaian para penyihir. Kemudian beberapa pakaian dengan warna merah darah menambahkan tensi tersendiri. Semacam melihat bagaimana mangsa bertransformasi menjadi pemangsa.
Jelang penutup peragaan, Rodarte menghadirkan koleksi gaun yang jauh berbeda dengan kebiasaan mereka. Gaun-gaun bervolume terbuat dari satin yang dicat tangan, lengkap dengan syal yang melingkari bahu dan leher bagaikan sayap tak berujung. Menjadikannya penutup yang pas dari seluruh transformasi dalam peragaan ini. (SIR). Foto: Rodarte.
Selain lipstik warna gelap dan sentuhan era Victoria di sana-sini, koleksi anyar Rodarte ini memperlihatkan deretan pakaian yang manis dan feminin. Siluet pakaian era 1940-an menjadi salah satu hal yang mencolok di sini. Termasuk pula motif-motif polkadot dan lengan-lengan balon.
Namun, seiring peragaan busana berlangsung, duo bersaudara Mulleavy menghadirkan koleksi yang lebih gelap dan kental unsur goth. Transisi ini dihadirkan dengan amat halus. Sejak gelaran dibuka, Kate dan Laura memang sudah memberikan signal akan koleksi yang mereka hadirkan. Bahwa koleksi ini tak semanis dan sepolos kelihatannya.
Dari deretan gaun-gaun yang terlihat romantis a la Rodarte, runway lalu diisi dengan deretan gaun-gaun gelap layaknya pakaian para penyihir. Kemudian beberapa pakaian dengan warna merah darah menambahkan tensi tersendiri. Semacam melihat bagaimana mangsa bertransformasi menjadi pemangsa.
Jelang penutup peragaan, Rodarte menghadirkan koleksi gaun yang jauh berbeda dengan kebiasaan mereka. Gaun-gaun bervolume terbuat dari satin yang dicat tangan, lengkap dengan syal yang melingkari bahu dan leher bagaikan sayap tak berujung. Menjadikannya penutup yang pas dari seluruh transformasi dalam peragaan ini. (SIR). Foto: Rodarte.
Topic
Runway ReportAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
DEWI telah merangkum sederet pilihan busana dan aksesori yang menawan sebagai inspirasi gaya dalam menjemput Hari Raya Idul Fitri...
DEWI telah menyusun rekomendasi riasan yang dapat disesuaikan dengan struktur wajah dan warna kulit perempuan Indonesia....
Meriahkan hari raya dengan menikmati hidangan lezat khas lebaran dari masing-masing negara...
Buttonscarves Beauty dan Nagita Slavina merancang sebuah koleksi parfum yang menawarkan berbagai aroma segar yang cocok untuk sepanjang hari...
Sebuah karya yang tidak hanya memikat hati namun memiliki makna yang mendalam...
Mengusung desain minimalis yang menopang pergerakan aktif ketika berolahraga, Alo Yoga secara resmi membuka gerai perdananya di Senayan City....
