Tomo Koizumi Spring/Summer 2020: Sebuah Gelaran Seni
Ini bukan peragaan busana, melainkan sebuah instalasi adikarya seni
9 Sep 2019


1 / 8

Konsep komersial berada jauh di belakang pikiran Tomo Koizumi. Ini terlihat dari karyanya yang lebih cocok menjadi bagian gelaran adibusana, atau bahkan koleksi museum ketimbang ready-to-wear di New York musim semi ini.
 

Ya, busana-busana yang dihadirkan Koizumi dalam koleksinya ini memang lebih cocok dikatakan sebuah instalasi seni ketimbang pakaian. Maka untuk memamerkannya pun, Koizumi tak memilih cara peragaan busana konvensional. Alih-alih, ia memilih untuk benar-benar menggelar pertunjukan seni.
 

Model Ariel Nicholson dipilihnya untuk membawakan tujuh busana dalam koleksi musim semi 2020 kreasi Koizumi. Sang model menampilkan olah tubuh yang dramatis sembari tujuh kali bertukar busana ekstra besar yang terbuat dari ruffle berbahan organza Jepang warna-warni. Ketika kita berbicara besar di sini coba bayangkan gaun yang tebuat dari ruffle sepanjang ratusan meter.
 

Sebagai hiasan, Koizumi menambahkan aplikasi pita-pita di atas gaunnya. Ketika ditanya alasannya, sang desainer menjawab sebab ia ingin menjadikan koleksi ini menjad hadiah bagi orang-orang yang telah membantunya selama ini dan juga membawa kegembiraan bagi para konsumernya. Sungguh sebuah koleksi yang menginspirasi. (SIR) Foto: Tomo Koizumi.
 

 


Topic

Runway Report

Author

DEWI INDONESIA