Versace Fall/Winter 2020: Keseimbangan Feminin dan Maskulin
Di peragaan koleksi Fall/Winter 2020 Versace, Donatella mensandingkan koleksi pakaian perempuan dan koleksi pakaian laki-laki rancangannya. Dengan begini, Versace mempersembahkan gaya-gaya superfeminin dan supermaskulin.
Tidak seperti banyak desainer yang mengeksplorasi fluiditas gender atau mencoba mendefinisikan kembali feminitas, Donatella merengkuh apa-apa yang identik dengan sensualitas perempuan secara utuh: lekuk tubuh dan pakaian-pakaian terbuka. Di saat yang bersamaan Donatella juga menampilkan gaya pakaian laki-laki yang benar-benar maskulin.
Namun, Donatella menampilkan dua polar gaya ini dengan tingkat flamboyan yang sama. Masing-masing gender mendapatkan jatahnya untuk bersenang-senang dengan motif-motif floral, zebra stripes, pintstripes metalik, dan motif kotak-kotak. Tak lupa sentuhan warna-warna neon yang memberikan aksen eklektik di tengah dominasi warna hitam.
Musim ini Donatella menghadirkan lebih banyak pakaian kasual. Salah satunya lewat beberapa pilihan denim yang ia padankan dengan jaket-jaket kulit dengan detail patchwork serupa satu sama lain.
Meski demikian, pakaian pesta tetap merupakan keahlian Versace. Untuk itu, Donatella menghadirkan ulang ciri khas ikonis mereka. Salah satunya gaun hitam yang pernah dikenakan Elizabeth Hurley dengan aksen sobek yang ditahan dengan peniti. Bedanya kali ini sobekan itu ditahan aksesori cincin berukir semacam tindikan. Gaun-gaun pendek mendominasi koleksi Versace musim ini. Sementara pita kristal tiga dimensi menghiasi bagian keliman leher ataupun bahu. Sebagai aksen tambahan, Donatella juga menghadirkan kerangka pinggang dengan lekuk bagai tudung lampu yang seksi. (SIR). Foto: Versace.
Tidak seperti banyak desainer yang mengeksplorasi fluiditas gender atau mencoba mendefinisikan kembali feminitas, Donatella merengkuh apa-apa yang identik dengan sensualitas perempuan secara utuh: lekuk tubuh dan pakaian-pakaian terbuka. Di saat yang bersamaan Donatella juga menampilkan gaya pakaian laki-laki yang benar-benar maskulin.
Namun, Donatella menampilkan dua polar gaya ini dengan tingkat flamboyan yang sama. Masing-masing gender mendapatkan jatahnya untuk bersenang-senang dengan motif-motif floral, zebra stripes, pintstripes metalik, dan motif kotak-kotak. Tak lupa sentuhan warna-warna neon yang memberikan aksen eklektik di tengah dominasi warna hitam.
Musim ini Donatella menghadirkan lebih banyak pakaian kasual. Salah satunya lewat beberapa pilihan denim yang ia padankan dengan jaket-jaket kulit dengan detail patchwork serupa satu sama lain.
Meski demikian, pakaian pesta tetap merupakan keahlian Versace. Untuk itu, Donatella menghadirkan ulang ciri khas ikonis mereka. Salah satunya gaun hitam yang pernah dikenakan Elizabeth Hurley dengan aksen sobek yang ditahan dengan peniti. Bedanya kali ini sobekan itu ditahan aksesori cincin berukir semacam tindikan. Gaun-gaun pendek mendominasi koleksi Versace musim ini. Sementara pita kristal tiga dimensi menghiasi bagian keliman leher ataupun bahu. Sebagai aksen tambahan, Donatella juga menghadirkan kerangka pinggang dengan lekuk bagai tudung lampu yang seksi. (SIR). Foto: Versace.
Topic
Runway ReportAuthor
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Apa tujuan para desainer bermitra satu sama lain, mungkinkah sebagai antisipasi akan resesi ke depan?...
DEWI telah merangkum sederet pilihan busana dan aksesori yang menawan sebagai inspirasi gaya dalam menjemput Hari Raya Idul Fitri...
DEWI telah menyusun rekomendasi riasan yang dapat disesuaikan dengan struktur wajah dan warna kulit perempuan Indonesia....
Meriahkan hari raya dengan menikmati hidangan lezat khas lebaran dari masing-masing negara...
Buttonscarves Beauty dan Nagita Slavina merancang sebuah koleksi parfum yang menawarkan berbagai aroma segar yang cocok untuk sepanjang hari...
Sebuah karya yang tidak hanya memikat hati namun memiliki makna yang mendalam...
Mengusung desain minimalis yang menopang pergerakan aktif ketika berolahraga, Alo Yoga secara resmi membuka gerai perdananya di Senayan City....
