Sentuhan Kontemporer Kim Jones untuk Siluet Klasik Jas Dior
Siluet klasik jas Dior Men mendapat sentuhan baru dari Kim Jones yang lebih modern.
17 Oct 2019


1 / 6
Sejak didapuk menjadi Pengarah Kreatif bagi Dior Men, Kim Jones terus memberikan twist modern terhadap sartorial klasik Dior. Entah itu dengan ragam kolaborasi bersama berbagai seniman, hingga interpretasi ulang atas siluet-siluet klasik fashion household Perancis itu.

Yang teranyar adalah terjemahannya atas koleksi klasik, The Oblique Collection rancangan Christian Dior untuk musim gugur/dingin 1950. Potongan yang membagi bagian depan jas secara diagonal tersebut membentuk siluet baru yang amat inovatif pada masanya.

Christian Dior dulu menyatakan desain ini menyiratkan keseimbangan antara keberanian dan kehormatan. Dan Kim Jones menyajikan kembali setelan jas dengan potongan oblique ini sebagai bagian dari koleksi musim semi/panas 2020 Dior Men.

Baginya, potongan Oblique ini mendefinisikan kualitas sartorial Dior yang timeless dan terus relevan dengan hingga saat ini. Mungkin modernitas bukan soal yang teranyar, tetapi sebuah nuansa dalam waktu. Itulah mengapa desain-desain klasik para desainer terus relevan dan tetap didefinisikan sebagai hal yang “modern”. Termasuk The Oblique Collection dari Dior ini.

Untuk koleksi musim semi/panas 2020 Dior Men Kim Jones menghadirkan setelan-setelan jas itu dalam tampilan yang klasik dalam warna hitam, putih, atau abu-abu. Pun dalam tampilan yang nampak lebih playful dalam warna-warna pastel. Ia pun menggunakan ragam material. Mulai dari wol hingga sutra dengan efek metalik yang memberikan tampilan lebih futuristik. Simak proses pembuatan potongan jas Oblique yang ikonis di slideshow di atas. (SIR). Foto: Dior.



 
 

 


Topic

Fashion

Author

DEWI INDONESIA