Cara Sederhana yang Dapat Anda Praktikkan Untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri
Secara tidak sadar, kebiasaan mencintai diri sendiri kadang menjadi hal yang mudah terlupakan. Padahal, ini adalah fondasi dasar yang berpengaruh ke banyak hal.
3 Jan 2022



Ketika ditanya mengenai sosok siapa yang paling Anda cintai di muka bumi? Siapa sosok yang paling berharga untuk hidup Anda? Kebanyakan individu akan menjawab bahwa sosok ibu tercinta adalah figur yang tepat untuk mewakilinya. Tidak salah, memang. Bagaimanapun, keberadaan ibu di hidup setiap orang sangatlah penting dan berperan besar. Namun, berapa banyak dari Anda yang menjawab bahwa diri Anda sendiri adalah sosok yang paling Anda cintai atau berharga?
 
Entah karena tidak pernah terbersit di pikiran atau takut dikira narsis, jawaban yang menunjukkan bahwa Anda mencintai diri Anda rasanya jarang terdengar. Padahal, arti cinta dari orang lain terhadap kita seakan mengurangi makna dan kurang dapat diresapi jika kita tidak mencintai diri sendiri.
 
Bentuk dari kurangnya mencintai diri sendiri pun bisa beragam. Mulai dari meragukan kemampuan diri, tidak memberikan waktu ke diri sendiri untuk menikmati hidup dengan melakukan berbagai hal kesukaannya, terlalu keras pada diri sendiri, atau selalu menganggap dirinya kurang dari orang lain – apapun itu bentuknya, baik itu dari segi fisik maupun non-fisik.
 
Ya, mencintai diri sendiri mungkin memang tidak semudah yang diucapkan. Menerima kekurangan diri dan mengenali diri sendiri bisa menjadi langkah besar pertama yang harus dilakukan oleh setiap individu. Jangan ragu pula untuk memaafkan diri sendiri ketika melakukan kesalahan karena dari situ pula kita dapat belajar untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi ke depannya.
 
Mencintai diri sendiri mungkin merupakan hal yang kadang sulit dilakukan karena kita terbiasa diajarkan untuk berbuat baik kepada orang lain. Namun, bagaimana dengan berbuat baik ke diri sendiri? Nyatanya, hal tersebut juga sangat penting untuk diterapkan. Dengan mencintai diri sendiri maka akan menumbuhkan rasa percaya diri dan self-worth.

 
 
Hentikan juga kebiasaan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Sederhananya, mungkin orang lain memiliki kemampuan olahraga yang baik, namun belum tentu pula ia memiliki kemampuan memasak yang baik seperti Anda. Setiap individu memiliki kelebihannya masing-masing. Apa yang Anda miliki, belum tentu juga ia miliki. Begitu juga sebaliknya.

 
Jika Anda merasa insecure dengan penampilan fisik Anda, misalnya bentuk tubuh, yakinkan diri bahwa nilai Anda sebagai insan manusia tidaklah dipandang dari fisik. Jadi, bebaskanlah diri untuk mengenakan berbagai jenis pakaian yang Anda inginkan dengan rasa percaya diri tinggi selama hal itu nyaman Anda kenakan.
 
Sebagai salah satu bentuk mencintai diri sendiri, Anda juga harus berani meninggalkan lingkungan toxic yang malah dapat membuat Anda terjerumus. Lingkungan teman yang hanya membicarakan keburukan orang lain? Pasangan yang sering menggunakan fisik saat kalian bertengkar? Lingkungan kerja yang tidak memanusiakan para pegawainya? Waktunya Anda berani mengambil langkah untuk menjauhi hal-hal seperti ini.
 
Berani untuk mengatakan ‘tidak’ ketika Anda memang merasa enggan untuk melakukannya pun patut Anda coba. Jangan selalu mengiyakan segala permintaan orang-orang sekitar saat Anda merasa tidak mampu atau bertentangan dengan akal sehat atau nurani.
 
Tidak ada kata terlambat untuk mencintai, terutama untuk mencintai diri sendiri. (RJ) Foto: Pexels.
 
 

 


Topic

Health

Author

DEWI INDONESIA