Penyebab Penuaan Kulit dan 5 Cara Mengatasinya Selama Berpuasa
Berpuasa bukan berarti kita puasa juga merawat kulit. Atasi penuaan kulit dari dalam dan luar dengan beberapa tips berikut ini!
6 Apr 2022



Makanan dan minuman yang kita konsumsi berpengaruh pada kondisi kulit kita, begitu juga dengan perubahan pola konsumsi selama berpuasa. Meski sudah menjadi kebiasaan saat sahur dan berbuka untuk mengonsumsi gorengan dan makanana manis, penting bagi kita membatasinya agar terhindar dari masalah kulit kusam dan jerawat. Pakar kulit dr. Bianca Alianajla di acara webinar yang digelar Illo Skincare pun menjelaskan kaitan antara nutrisi yang masuk ke tubuh kita dengan dampaknya bagi kulit.
 
“Tradisi ‘berbukalah dengan yang manis’ selama berpuasa dengan berbagai menu takjil yang mengandung kadar gula tinggi, dapat menyebabkan gangguan produksi kolagen dalam kulit,” jelasnya. “Sering makan gorengan dan makanan tinggi gula dapat berdampak pada elastisitas kulit dan bisa memicu pertumbuhan jerawat.”
 
Untuk merawat kulit selama puasa dan mencegah tanda-tanda penuaan kulit tersebut, dr. Bianca Alianajla pun memberikan beberapa saran berikut ini.

1. Perbanyak antioksidan

Boleh saja mengonsumsi makanan manis dan gorengan asal dibatasi. Lebih baik lagi jika mengimbanginya dengan makanan tinggi antioksidan seperti buah dan sayur, serta lemak sehat dari alpukat, minyak ikan, dan kacang-kacangan. Semakin sehat makanan yang kita konsumsi saat sahur dan berbuka, semakin glowing juga kondisi kulit kita selama berpuasa.

2. Protein untuk kulit sehat

Dengan mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, dan serat yang cukup akan mendukung badan tetap bugar selama berpuasa. Tak hanya itu, zat-zat gizi tersebut juga bermanfaat bagi kulit. Protein, misalnya, membantu merawat kulit dari dalam dengan manfaat anti-aging, yakni menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

3. Minum air putih

Selama berpuasa, tubuh kita tidak menerima asupan makanan dan air selama kurang lebih 13 jam. Menurut dr. Bianca, kondisi ini membuat kulit rentan dehidrasi. Minumlah air putih minimal 2 liter per hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan juga kulit. Hidrasi alami dengan minum air putih tak hanya berfungsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, tetapi juga membantu menghidrasi dan memperbaiki sel kulit karena sebagian besar sel kulit kita terdiri dari air.

4. Pakai hydrating toner

Bantu kulit Anda mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya agar tetap segar dan bebas dehidrasi dengan memakai hydrating toner. Gunakan toner bermanfaat melembapkan ini setelah membersihkan wajah di pagi dan malam hari, sebelum memakai serum. Salah satu hydrating toner terbaru yang bisa Anda coba adalah Rosy Hydrating Toner dari Illo Skincare. Kandungan Damask Rose Flower water di dalamnya bermanfaat menyegarkan kulit dan menyamarkan tampilan pori-pori, kandungan eksklusif Malachite Extract sebagai ekstrak mineral aktif yang kaya antioksidan mampu menenangkan kulit, membantu detoksifikasi dan memberikan perlindungan terhadap polusi. Serta Lemongrass Essential Oil dengan kandungan citral mampu mencegah peradangan akibat jamur dan bakteri, serta mampu mencegah penuaan dini.
 

5. Re-apply pelembap dan sunscreen

Efek buruk sinar matahari tak hanya menggelapkan tona kulit, tetapi juga membuatnya cepat keriput. Agar kulit gelap terlindungi, pakai sunscreen setiap hari, 30 menit sebelum beraktivitas dengan paparan cahaya matahari. Pilih yang teksturnya losion untuk kulit kering, dan pilih sunscreen ringan seperti gel untuk jenis kulit berminyak atau berjerawat. Re-apply atau pakai ulang moisturizer dan sunscreen 3-4 jam sekali untuk menjaga kulit tetap lembab dan terlindung dari paparan sinar UV.
 
Menjalankan ibadah puasa selama Bulan Ramadan bukan berarti kita puasa juga merawat kulit. Atasi  penuaan kulit dari dalam dan luar dengan konsumsi makanan bergizi serta skincare yang menutrisi sesuai kebutuhan kulit!
 

MARDYANA ULVA
Foto: Pexels

 

 


Topic

Beauty

Author

DEWI INDONESIA